Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor

Panji, korban yang diduga ditembak anak Bupati Majalengka menunjukan tangannya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Anak Bupati Majalengka Irfan Nuralam diduga menembak kontraktor Panji Pamungkasandi di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (10/11) malam. Akibat peristiwa itu, Panji mengalami luka pada bagian telapak tangan kirinya.

Hingga kini, Kasatreskrim Polres Majalengka AKP Wafdan Muttaqin menuturkan, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam peristiwa tersebut. Polisi masih menyidik dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

"Belum (ada tersangka). Masih proses penyidikan," kata dia melalui pesan singkat, Rabu (13/11).

Anggota Polres Majalengka saat melakukan pengecekan lokasi penembakan di depan ruko jalan raya Cigasong-Jatiwangi. Foto: ANTARA/Ho Humas Polres Majalengka

Sejauh ini, Wafdan menambahkan, polisi telah memeriksa 9 orang saksi. Dari 9 saksi tersebut, dia memastikan tidak ada satu pun pejabat dari Pemkab Majalengka yang dimintai keterangan. Polisi fokus pada objek penyidikan yakni Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ada 9 orang (saksi). Belum (ada pejabat Pemkab diperiksa). Kita fokus di objek TKP dulu," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Panji mengaku mendatangi Kabupaten Majalengka untuk menagih utang yang belum dibayarkan oleh Irfan senilai Rp 500 juta. Setibanya di sana, dia justru mengalami penganiayaan hingga telapak tangan kirinya mendapat enam jahitan. Selain itu, beberapa pegawainya yang turut serta menderita luka lebam.