Polisi soal Teror Bom di Sekolah Internasional: Pelaku dan Motifnya Diduga Sama

9 Oktober 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Polisi soal Teror Bom di Sekolah Internasional: Pelaku dan Motifnya Diduga Sama
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam, mengatakan pelaku diduga merupakan orang yang sama dan teridentifikasi berasal dari luar negeri.
kumparanNEWS
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam saat di Wawancarai di Polda Metro, Kamis (9/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam saat di Wawancarai di Polda Metro, Kamis (9/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya memastikan situasi di seluruh wilayah hukumnya aman setelah adanya ancaman bom ke sejumlah sekolah internasional di Jakarta Utara, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku diduga merupakan orang yang sama dan teridentifikasi berasal dari luar negeri.
“Diduga yang memberi ancaman sama orangnya. Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama. Sementara teridentifikasi dari luar negeri posisinya,” kata Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/10).
Ia menegaskan, penyelidikan masih berlangsung dan dilakukan secara mendalam oleh tim kepolisian.
“Jadi mohon waktu, masih dilakukan pendalaman,” ujarnya.
Ade juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang karena situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan aman.
“Sampai dengan saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya aman terkendali. Aman. Situasinya aman. Masyarakat dapat melakukan aktivitas. Kami ada 24 jam di lapangan,” katanya.
ADVERTISEMENT

3 Ancaman Bom di Sekolah Internasional

Pengecekan ke sekolah North Jakarta Intercultural School di Kelapa Gading yang menerima ancaman bom. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya ancaman bom terjadi di 3 sekolah internasional di Kawasan Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Jakarta Utara.
Polisi tidak menemukan bahan peladak saat melakukan penyisiran di 3 sekolah tersebut.
Tim gabungan dari Polres Jakarta Utara, Polres Tangerang Selatan, dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya, tengah memburu pelaku yang mengancam 3 sekolah tersebut melalui WhatsApp dan email.
Polanya sama, pelaku mengirim pesan lewat WhatsApp dengan kode +234 yang berasal dari Nigeria. Ia meminta sejumlah uang dengan mengancam akan meledakkan bom jika tidak diberikan.
Berikut isi pesannya pelaku:
ADVERTISEMENT