Polisi soal Viral Jembatan Antelope Bekasi: Tidak Ada yang Amblas

14 Juni 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antilope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Girder box proyek kereta cepat menutupi akses jalan warga di Jembatan Antilope, Curug, Jatiwaringin, Bekasi. Foto: Andreas Gerry/kumparan
ADVERTISEMENT
Girder box proyek kereta cepat menutup akses jalan di Jembatan Antelope, Jatiwaringin, Bekasi. Videonya beredar di media sosial dan sempat disebut ambruk.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, memastikan tak ada yang ambruk dalam proyek kereta cepat tersebut.
"Tidak ada yang amblas. Ini ketinggian 170 cm, yang bisa melintas cuma motor atau kendaraan kecil. Jadi tidak ada yang amblas memang sudah diprediksi," ujar Sambodo kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/6).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Idi Susanto, saat dihubungi terpisah.
"Itu, kan, Jembatan Antelope, ya. Nah, itu kena pekerjaan KCIC. Jembatan nantinya sudah enggak bisa dipakai. Soalnya tingginya tinggal 1,7 meter," ujar Idi.
Jembatan tersebut, kata dia, memang tak lagi digunakan. Namun, saat ini digunakan sementara untuk mengurai kemacetan sambil menunggu pembangunan jembatan penggantinya selesai.
ADVERTISEMENT
"Jadi jembatan itu nanti setelah 1,5 bulan dari sekarang di awal Agustus nanti saat jembatan penggantinya sudah jadi, ya, itu ditutup. Jadi itu memang enggak dipakai. Cuma ini sementara sebulan karena percepatan pekerjaan KCIC aja," ungkapnya.
Saat ini polisi masih berjaga di lokasi. Sementara kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas hanya sepeda motor dan kendaraan pribadi yang tingginya tak lebih dari 1,7 meter.