Polisi Tunggu Informasi Intelijen terkait Kepulangan Habib Rizieq

5 Juni 2017 17:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab diperkirakan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada Senin (12/6) pekan depan, bertepatan dengan habisnya masa aktif visa. Terkait hal itu pihak Polda Metro Jaya berharap tersangka kasus baladacintarizieq itu segera sampai di tanah air.
ADVERTISEMENT
"Ya tentunya kami akan melihat dulu, kami akan minta dari intelijen kepolisian yang mana nanti untuk kepulangannya di tanah air. Mudah-mudahan segera pulang ke tanah air," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Sedangkan terkait massa yang berencana menjemput Rizieq di bandara, Argo mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Belum ada persiapan yang khusus yang dilakukan oleh polisi. Sebab, dia mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari intelijen Polda Metro Jaya.
"Kami sampai sekarang belum mendapatkan informasi ya. Tapi ini bagian daripada informasi yang nantinya nanti akan dijalankan oleh intelijen," kata dia.
Jika memang benar ada pengerahan massa saat kepulangan Rizieq, Argo mengatakan pihaknya akan langsung menyiapkan pengamanan di bandara.
ADVERTISEMENT
Meski di lain sisi Argo mengatakan saat ini masyarakat telah pintar dan cerdas. Ia yakin masyarakat akan berpikir ulang untuk ikut menjemput kepulangan Rizieq.
"Masyarakat sudah pintar, masyarakat sudah cerdas, kita lihat aja sudah. Semuanya kami mempersiapkan personilnya, nanti kami lihat informasi dari intelijen," ujar Argo.
Sedangkan terkait penahanan terhadap Rizieq, dia mengatakan, merupakan kewenangan dari penyidik.
"Sudah saya sampaikan dari kemarin ya tentunya itu nanti kewenangan ada di penyidik. Penyidik tidak bisa diintervensi," tegas dia.