Polisi Ungkap 5 Peran Pelaku yang Begal Casis Bintara Polri di Kebon Jeruk

16 Mei 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosok Satrio Mukti Raharjo (18) (kanan), Casis Bintara Polri yang jadi korban begal di Kebon Jeruk. Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Satrio Mukti Raharjo (18) (kanan), Casis Bintara Polri yang jadi korban begal di Kebon Jeruk. Foto: Dok. Humas Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap peran 5 pelaku yang membegal seorang Calon Siswa (Casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18), di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5) subuh.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari 5 orang pelaku, 3 di antaranya merupakan bagian dari komplotan spesialis begal sadis.
"Yang jelas pelaku itu ada 5 orang perannya 3 orang ini satu kelompok mereka spesialis pelaku kejahatan kekerasan, spesialis pelaku 365 tiga orang ini ada yang berperan sebagai joki, ada yang berperan sebagai kapten, dan ada yang berperan sebagai eksekutor. Ini mereka kelompok yang sangat sadis ya, kasihan korban. Ada beberapa TKP yang sudah diungkap," terang Ade saat dijumpai di kantornya, Kamis (16/5).
Sementara untuk 2 orang lainnya adalah kelompok yang berperan memasarkan barang hasil begal.
"Kemudian dua orang lagi apa perannya? Dua orang lagi itu adalah yang membantu memasarkan hasil curian motor dan handphone dan juga yang membeli barang hasil kejahatan," tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melakukan doorstop di ruang Humas Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Pembegalan itu terjadi di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 05.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu bermula ketika korban berangkat dari rumahnya di wilayah Tanjung Duren dan hendak mengikuti tes psikologi di SMK Media Informatika.
Saat perjalanan menuju ke lokasi, korban tiba-tiba dipepet oleh tiga orang yang menggunakan satu sepeda motor. Salah seorang pelaku bahkan membawa senjata tajam yang dibacokkan pada korban hingga mengakibatkan jari tangan korban putus.
Pelaku juga menggondol motor dan ponsel milik korban. Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.