Polisi Ungkap Penyebab Anggota PP Keroyok AKBP Karosekali

27 November 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti dan peserta aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang membawa sejata tajam, ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti dan peserta aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang membawa sejata tajam, ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan penyebab Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok anggota ormas Pemuda Pancasila saat demo di depan gedung MPR/DPR, Kamis, (25/11).
ADVERTISEMENT
“Pak Karo memberikan imbauan dengan persuasif tapi ada yang memprovokasi, sehingga sejumlah anggota ormas mengeroyoknya," kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (27/11).
Menurut Argo, AKBP Karosekali memberi imbauan kepada massa ormas itu dengan cara humanis. Tapi karena ada provokasi, maka beberapa anggota ormas terpancing emosi dan mengeroyok.
Peserta aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang membawa sejata tajam, ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Karena situasi yang sudah tak kondusif, AKBP Karosekali berusaha melarikan diri dari amukan massa.
"Beruntung saat itu ada pengemudi sepeda motor yang membantunya melarikan diri dari massa," kata Argo.
Akibat peristiwa tersebut, AKBP Karosekali mengalami sejumlah luka di tubuh dan kepala. Kini ia masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan anggota PP berinisial RC sebagai tersangka dugaan pengeroyokan terhadap AKBP Karosekali.
ADVERTISEMENT
"Satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena pemukulan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, dengan dijerat Pasal 170 KUHP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat (26/11)
Zulpan mengatakan, RC masih menjalani pemeriksaan intensif. Tidak tertutup kemungkinan penyidik menetapkan tersangka lain pada perkara pengeroyokan tersebut.
"Karena dari rekaman yang kami miliki, kejadian di lapangan saat terjadi pemukulan anggota Polda Metro Jaya itu dilakukan tak sendiri," ujar Zulpan.