Polri Sita Senjata Api Milik M yang Tewaskan Putra Buya Arrazy

23 Juni 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membawa jenazah anak Buya Arrazy Hasim saat hendak dimakamkan di Tuban, Kamis (23/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawa jenazah anak Buya Arrazy Hasim saat hendak dimakamkan di Tuban, Kamis (23/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polri tengah mengusut kasus tewasnya anak Buya Arrazy Hasyim, dai kondang pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiya, yang tertembak senjata api anggotanya di Tuban, Jawa Timur. Pemilik pistol tersebut yang berinisial kini diperiksa Propam Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
Kabagpenum Divisi Humas Polri,Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kini senjata api milik M pun telah disita oleh pihaknya.
"(Senjata dan yang bersangkutan) di Propam Mabes," ujar Gatot saat dihubungi wartawan, Kamis (23/6).
Gatot memastikan, senjata api tersebut merupakan milik Polri dan hanya ada satu peluru yang sempat diletuskan. Namun dia mengaku belum mengetahui jenis senjata tersebut.
Lokasi tertembaknya anak Buya Arrazy Hasyim di Tuban, yang juga rumah mertua ulama kondang itu. Foto: Dok. Istimewa
"Keterangan yang ada 1 peluru. Saya belum bisa kasih tahu mendalam masih nunggu Propam dulu," pungkasnya.
Penembakan tersebut terjadi di rumah mertua Buya Arrazy di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (22/6) sekitar pukul 13.30 WIB. M merupakan anggota Polri yang tengah bertugas mengawal Buya Arrazy.
Peristiwa bermula saat M tengah menjalankan salat Zuhur. Saat itu, M meletakkan pistol di tas, lalu tas ditaruh di tempat yang dirasa cukup aman.
ADVERTISEMENT
Namun, rupanya, putra Buya Arrazy yang berumur 5 tahun berhasil menjangkau tas itu. Pistol jadi mainannya, tiba-tiba pistol meletus dan mengenai adiknya yang masih berusia 3 tahun. Hushaim Shah Wali Arrazy meninggal di tempat.