PPP: Di Koalisi Belum Ada Pembicaraan Reshuffle Kabinet

21 Februari 2020 21:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan Keterangan Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2).
 Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan Keterangan Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar reshuffle kabinet kini muncul ke publik. Padahal usia kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf baru tak kurang dari empat bulan.
ADVERTISEMENT
Isu reshuffle kabinet ini dihembuskan pendukung dan relawan Jokowi setelah mereka diundang ke Istana Bogor pada Selasa (18/2).
Menanggapi itu, Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut, reshuffle kabinet merupakan hal yang biasa dan menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Khususnya apabila ada menteri di kabinet bekerja di bawah standar. Tentu Pak Jokowi memilki parameter sendiri dalam mengukur kinerja para pembantu di kabinet," kata Awiek, saat dimintai tanggapan, Jumat (21/2)
"PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi untuk melakukan evaluasi atas kinerja kabinet," sambungnya.
Sekretaris Fraksi PPP itu mengaku, di internal koalisi hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai bongkar pasang kabinet. Sebagaimana diketahui, PPP adalah salah satu Partai yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sejak awal.
ADVERTISEMENT
"Belum ada pembicaraan (reshuffle)," ujar Awiek.
Lebih lanjut, ketika ditanya lebih jauh mengenai siapa kandidat menteri yang layak untuk diganti. Apakah mereka yang kinerjanya rendah, atau kerap membuat pernyataan kontroversi, Awiek enggan menjawab spesifik.
"Wah itu semuanya menjadi domain Pak Jokowi. Ya Pak Jokowi punya target misalnya 6 bulan, 1 tahun dan seterusnya," kata Awiek.
Presiden Joko Widodo memberikan Keterangan Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumpulkan para pendukungnya dari kalangan artis, influencer dan pegiat sosial media di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2)
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan pendukungnya berdiskusi dan saling tukar pikiran terkait permasalahan bangsa.
"Salah satu yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah pegiat media sosial Dede Budhiyarto. Ia merupakan relawan Jokowi yang ikut membantu pemenangan di Pilpres 2014 dan 2019. Dia juga mengunggah momen pertemuan itu di akun twitternya.
ADVERTISEMENT
"Intinya bakal ada reshuffle kabinet," kata Dede kepada kumparan, Jumat (21/2).