Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab yang merasa dihambat pulang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengatakan, akan membuka kemungkinan membahas kasus pencekalan Habib Rizieq saat bertemu Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A. Abid Althagafi, Selasa (12/11).
"Mudah-mudahan (akan disinggung), nanti kita lihat," jelas Prabowo singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
Pernyataan Prabowo itu menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pertemuannya dengan Dubes Saudi akan membahas juga soal Habib Rizieq .
Meski demikian, Prabowo belum mendengar lebih jauh terkait Habib Rizieq yang mengaku dicekal oleh pihak Indonesia. Prabowo akan mempelajari hal itu.
"Nanti kita pelajari dulu. Saya belum dengar," kata Prabowo.
Habib Rizieq hingga kini masih berada di Arab Saudi sejak meninggalkan Tanah Air pada 26 April 2017 lalu untuk menjalankan ibadah umrah. Tapi kemudian tak kembali ke Indonesia dan menetap di sana.
ADVERTISEMENT
Pada kampanye Pilpres 2019, Prabowo berjanji akan memulangkan Habib Rizieq, bahkan mengirimkan pesawat pribadi untuk menjemput Habib Rizieq, bila dia terpilih sebagai presiden.
Habib Rizieq mengungkapkan permasalahannya yang tak bisa pulang ke Indonesia dalam cuplikan video Youtube Front TV pada November 2019.
Dia menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan. Menurutnya, Pemerintah Saudi akan mencabut pencekalan jika sudah ada perjanjian resmi dari pemerintah Indonesia.
Terkait Habib Rizieq yang mengaku dicekal ini, politikus Gerindra Fadli Zon menyebut Prabowo sebagai Menhan memiliki perhatian terhadap para WNI yang tak bisa pulang ke Indonesia, termasuk Habib Rizieq.
"Kalau Pak Prabowo sebagai Menhan tentu (bekerja) sesuai dengan tupoksinya. Saya kira beliau juga termasuk yang punya concern setiap warga negara dalam hal ini harus dilindungi," ujar Fadli di Gedung DPR, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Fadli mengatakan, sejauh ini belum ada komunikasi dari Gerindra ke pemerintah terkait upaya memulangkan Habib Rizieq.
Namun ia memastikan, akan berupaya memulangkan Habib Rizieq bila ada permintaan seperti itu. Fadli sendiri menyebut beberapa kasus Rizieq sudah dihentikan.
Sedangkan Menkum HAM Yasonna Laoly menegaskan bahwa tidak ada pencekalan oleh Indonesia terhadap Habib Rizieq.