Prabowo Bertemu Menhan China Bahas Kerja Sama Militer dan Alutsista

17 Desember 2019 5:58 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: KBRI Beijing
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: KBRI Beijing
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Pertemuan diselenggarakan di gedung Kemenhan China di kawasan Deshengmen, Beijing, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga bertemu State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND). Kedatangan Menhan Prabowo Subianto disambut dengan upacara militer.
Duta Besar RI Djauhari Oratmangun, dalam siaran persnya, mengatakan pertemuan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dan militer.
"Dialog yang bersahabat dan cair antara dua rekan sejawat ini membahas tentang berbagai isu terkait pertahanan negara, kerja sama kedua angkatan bersenjata Indonesia dan Tiongkok, serta masalah stabilitas dan keamanan kawasan," ujar Djauhari.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: KBRI Beijing
SASTIND pada pertemuan itu menjelaskan kiprahnya dalam pengembangan alutsista kepada Prabowo. Dia menyebut ada juga pembahasan kemungkinan kerja sama alutsista dengan China.
"Tentunya dialog dengan SASTIND membahas kemungkinan kerja sama industri pertahanan dengan Tiongkok. Industri pertahanan Tiongkok telah terbukti dapat memenuhi hampir semua kebutuhan pertahanan negara RRT," ujarnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan China, Jenderal Wei Fenghe. Foto: KBRI Beijing
Pertemuan Prabowo dengan Menhan China ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya keduanya berjumpa saat ASEAN Defence Ministers Meeting Plus di Bangkok pada 18 November.
ADVERTISEMENT
Prabowo dalam pertemuan kali ini didampingi oleh Dubes RI Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Kuat Budiman, Sjafrie Sjamsoeddin, Suryo Prabowo, serta para pejabat Kemenhan dan TNI.