Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China, Minggu (15/12). Prabowo beserta rombongan tiba di bandara internasional Beijing Capital sekitar pukul 07.15 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Setibanya di bandara, Prabowo disambut oleh Duta Besar RI untuk Beijing, Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman serta Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional, Kementerian Pertahanan Nasional China.
Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
Djauhari menuturkan Prabowo juga akan membahas kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan China. Sebab sejauh ini dua negara itu mempunyai kerjasama yang baik di bidang pertahanan dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Indonesia dan Tiongkok (China) selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral mau pun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," kata Djauhari.
Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi sejumlah staf di Kemhan mulai dari Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD, Komandan Pusat Persenjataan Artileri Medan TNI AD, Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL, dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL.
Selain pejabat Kemhan dan perwira tinggi TNI, Prabowo juga didampingi oleh dua penasihat yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo.
ADVERTISEMENT