Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prabowo: Jangan Kebaikan Kita Balas dengan Pengkhianatan
13 Januari 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pembangunan negara tujuannya adalah untuk membuat negara kita makmur, tujuan kita membuat Indonesia makmur yang artinya seluruh rakyat Indonesia harus hidup sejahtera. Negara yang merdeka adalah negara yang sesungguhnya adalah negara di mana rakyatnya tidak ada yang miskin," ujar Prabowo di acara konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan dan masyarakat Sumut, di GOR Pancing, Medan, Sabtu (13/1).
"Saudara-saudara sekalian, saya harus berani katakan tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan Jokowi , kita harus menghargai pemimpin-pemimpin kita yang baik. Jangan menjadi Malin Kundang , jangan kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian," sambungnya.
Prabowo melanjutkan para pemimpin Indonesia terdahulu juga memberikan landasan keamanan yang baik.
"Lihatlah tiap malam dalam televisi, lihat begitu banyak negara yang terjadi perang. Kerusuhan di Ukraina, di Libya, Sudan, Yaman, Somalia, Mali, Afganistan, di Gaza dan mulai lagi di Lebanon. Kita bersyukur pemimpin kita telah menjaga republik kita menghindari dari peperangan sudah beberapa puluh tahun kita harus hormati semua pemimpin kita pendahulu kita," kata Prabowo.
Oleh karena itu, ia berharap jangan mengira bahwa kemakmuran bisa dicapai dengan cepat, namun diperjuangkan dengan sekuat tenaga. “Kita sekarang punya landasan yang kuat landasan ini dibangun Bung Karno , Pak Harto , Habibie , Gus Dur , Ibu Megawati , Pak SBY , Pak Jokowi. Mereka yang membangun landasan ini, sekarang tinggal kita pandai atau tidak melanjutkan yang sudah baik ini," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, saya datang di hadapanmu untuk minta dukunganmu, bekerja mencapai cita-cita Indonesia yang kuat negara yang adil dan negara yang makmur," tambah Prabowo.
(PNS)