Prabowo Tawarkan Alutsista Buatan Pindad ke Menhan Ghana

21 November 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung.  Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) mencoba senjata saat kunjungan kerja ke PT PINDAD di Bandung. Foto: Dok. Kementerian Pertahanan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Ghana, Dominic BA Nitiwul, pada Kamis (21/11) ini. Pertemuan itu digelar di Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyarankan Dominic agar Ghana membeli alutista yang dibuat PT Pindad (Persero). Sebab menurut Prabowo, alutsista Pindad tidak perlu diragukan kualitasnya.
"Menteri Pertahanan mendorong agar Ghana membeli produk-produk alutsista dari Indonesia, dari PT Pindad, dan industri pertahanan lokal Indonesia," kata Stafsus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai kerja sama militer antara Indonesia dan Ghana. Prabowo menilai kedua negara memiliki cara yang sama dalam meraih kemerdekaannya.
"Kerja sama militer melalui pelatihan militer bersama, kerja sama pendidikan militer melalui akademi militer masing-masing negara," ucap Dahnil.
Lebih lanjut, Dahnil mengatakan Dominic memberikan ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jokowi sebagai presiden. Ia juga memuji Prabowo yang dinilai bersikap dewasa dalam berpolitik.
ADVERTISEMENT
"Menteri Pertahanan Ghana Mr Dominic BA Nitiwul memuji kedewasaan dan kematangan politik Indonesia, dan mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sudah memberikan contoh baik dalam berdemokrasi kepada dunia," tutup Dahnil.