Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Dalam kunjungan itu, Prabowo menegaskan ingin mengurangi impor alutsista untuk pertahanan negara.
ADVERTISEMENT
"Beliau ingin memastikan kesiapan PT Pindad untuk menjadi supplier utama alutsista Indonesia, agar mengurangi impor komponen-komponen alutsista kita. Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, demi mewujudkan kemandirian alutsista di masa yang akan datang," kata juru bicara Prabowo , Dahnil Azhar Simanjuntak, saat dihubungi, Rabu (6/11).
Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat industri alutsista dalam negeri. Prabowo ingin pertahanan Indonesia disegani oleh negara lain.
Di lain sisi, Prabowo juga memberikan apresiasi kepada pegawai PT Pindad. Menurutnya, mereka telah ikut berkontribusi dalam memajukan alutsista milik negara.
"Pak Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan PT Pindad, di mana beliau menyampaikan bahwa semua karyawan PT Pindad adalah patriot yang memastikan kualitas-kualitas alutsista kita bisa terus lebih baik untuk memastikan pertahanan kita semakin kuat," ucap Dahnil.
Prabowo mengunjungi PT Pindad dengan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU dari Jakarta, Rabu (6/11). Setibanya di lokasi, Prabowo langsung disambut oleh Dirut PT Pindad, Abraham Mose.
ADVERTISEMENT
Selama kunjungannya, Prabowo memeriksa sejumlah alutsista keluaran PT Pindad. Prabowo juga sempat menjajal kendaraan taktis (rantis) produksi PT Pindad yakni rantis Komodo.
Dalam kunjungan ke PT Pindad, Prabowo didampingi pejabat Kemhan yakni Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dan Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji berserta pejabat Kemhan.
Setelah melakukan kunjungan ke PT Pindad, Prabowo akan mengunjungi dua perusahaan industri dalam negeri lainnya, yakni PT PAL dan PT DI. Prabowo ingin memastikan perkembangan industri pembuatan kapal laut dan pembuatan pesawat terbang.