Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Presiden Akan Terbitkan Keppres untuk Tilawatil Quran
12 Juni 2017 20:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan penguatan hukum bagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Permintaan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran (waktu diturunkannya Alquran).
ADVERTISEMENT
"Perlu penguatan LPTQ dalam wadah hukum yang lebih kuat yaitu dalam bentuk Keppres. Itu langsung disambut baik oleh Bapak Presiden," ujar Lukman usai buka bersama di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Lukman mengatakan, Jokowi mengapresiasi LPTQ dan Ikatan Persaudaraan Qari-Qari`ah dan Hafidz-hafidzah (IPQOH) yang telah memberikan kontribusi besar dalam rangka membumikan nilai-nilai Alquran.
"Dalam waktu dekat ini Bapak Presiden meminta kepada Seskab untuk menyiapkan Keppres itu," kata Luqman.
Dengan dibentuk Keppres, kegiatan musabaqah tilawatil Quran akan lebih semarak dan lebih masif. Selain itu setiap kegiatan LPTQ juga akan dianggarkan.
[Baca juga: Mendikbud: Jangan Salah Gunakan Alquran ]
ADVERTISEMENT
Mantan Menag Said Agil Husin Munawwar yang hadir dalam acara tersebut, juga mendorong penerbitan Keppres tersebut. Said menjelaskan, selama ini LPTQ tidak memiliki payung hukum. Sebab LPTQ baru berdiri tahun 1977 sementara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sudah berjalan sejak tahun 1968.
"Lembaga ini tidak mempunyai payung, sehingga dia tidak ada pendanaan dan seterusnya. Sementara tugasnya semakin berat untuk melaksanakan MTQ dan STQ (Seleksi Tilawatil Quran) secara nasional, dan internasional," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya Keppres untuk LPTQ, Said berharap keberadaan organisasi IPQOH juga menjadi lebih jelas. Sebab selama ini, organisasi ini hidup namun sangat minim dana. IPQOH selalu menjadi mitra penyelenggara STQ dan MTQ.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah presiden apresiasi dan menyambut usulan kita, yang mengatasnamakan ulama-ulama Alquran yang dari seluruh Indonesia ini yang bersama-sama saya," tuturnya.