Pria yang Dipukuli Oknum Polisi Seperti di Video Bukan Warga Tn Abang

25 Mei 2019 15:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkalan ojek di Kampung Bali, lokasi pengemudi ojek bernama Iyo yang ikut diciduk polisi saat tertidur. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pangkalan ojek di Kampung Bali, lokasi pengemudi ojek bernama Iyo yang ikut diciduk polisi saat tertidur. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Andriyansyah atau Andri Bibir menjadi viral setelah videonya dipukuli oleh oknum Brimob di Kampung Bali, Tanah Abang, beredar luas di masyarakat. Sementara kejadian yang sebenarnya adalah ia merupakan salah satu provokator kericuhan saat 21-22 Mei, lalu diamankan dan dipukuli karena menyediakan batu untuk massa lainnya.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba menyambangi lokasi Andri dipukul di parkiran dekat Masjid Al-Huda, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah ditelusuri, ternyata Andri bukanlah warga setempat.
Menurut Ketua RT 02 Kampung Bali Winda Deviati, lokasi parkiran tersebut masuk wilayahnya. kumparan mencoba memperlihatkan foto Andri, kemudian Winda membantah pria itu adalah warganya.
"Bukan, bukan (anak sini), saya tahu kalau anak sini," kata Winda di kediamannya, Sabtu (25/5).
Pangkalan ojek di Kampung Bali, lokasi pengemudi ojek bernama Iyo yang ikut diciduk polisi saat tertidur. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
Winda mengungkapkan parkiran itu memang kerap didatangi oleh banyak orang. Baik yang menumpang tidur, maupun bekerja serabutan.
"Kalau di sana mah siapa aja, kadang-kadang ada dari Pondok Kacang juga campur (kampung sebelah). Kalo di sini enggak ke dalam-dalam, kebanyakan orang luar," tutur Winda.
Sementara itu, salah satu warga berinisial I yang ditemui kumparan di sekitar lokasi mengaku kenal dengan Andri. I juga mengaku tahu siapa saja orang-orang yang diamankan di parkiran tersebut saat aksi kericuhan.
ADVERTISEMENT
"Dia justru enggak tidur di situ, si Andri, kalau yang tidur di situ si Markus, si Lubis," ungkap I.
Suasana lokasi yang diduga tempat merekam pengeroyokan pemuda di Kampung Bali, Jakarta Pusat. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
Menurut I, selain Andri, ada tiga orang lainnya yang ikut diamankan di parkiran yakni Markus, Lubis, dan Julianto. Selain itu, ada juga satu tukang ojek yang diamankan bernama Iyo saat dia tengah tertidur di pangkalannya.
I mengungkapkan Andri sehari-hari biasa ngojek, sesekali nongkrong di parkiran itu pada malam harinya. Namun, I tak terlalu tahu sosok sosok Andri. Selain itu, kumparan juga mencoba bertanya kepada dua orang juru parkir di sekitar parkiran namun mereka bungkam.
Sebelumnya beredar video seorang pria dipukuli oleh sejumlah anggota Brimob di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang. Sempat beredar pria yang ada di dalam video itu adalah Harus Rasyid (15), namun kemudian dibantah oleh polisi.
Pengakuan pria yang dipukuli oknum polisi seperti di video yang tersebar Foto: dok. Istimewa
Pihak kepolisian mengkonfirmasi Andri Bibir adalah pria di dalam video tersebut. Andri adalah salah satu provokator yang ikut beraksi dalam kerusuhan 21-22 Mei kemarin di sekitar Kantor Bawaslu. Andri juga sudah mengakui perbuatannya dan benar pria yang ada di video adalah dirinya.
ADVERTISEMENT
"Betul saya dan kejadian saat itu, memang pas saat kejadian itu saya sempat melarikan diri. Tapi ternyata di belakang ada sekomplotan Brimob, dan saya kembali balik ke lapangan itu dan ternyata saya ditangkap," kata Andri dalam keterangannya di video.