Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Profil Syaikh Ahmad Hudzaifi, Imam Masjid Nabawi yang Berkunjung ke Indonesia
9 Oktober 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Indonesia kedatangan imam dan khatib Masjid Nabawi — masjid suci utama umat Islam setelah Masjidil Haram — bernama Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi [sering juga ditulis Al-Hudhaify].
ADVERTISEMENT
Syaikh Ahmad merupakan satu dari 11 imam dan khatib Masjid Nabawi yang juga disebut Masjid Nabi ini.
Syaikh Ahmad memiliki agenda padat selama di Indonesia, mulai dari bertemu Menteri Agama Gus Yaqut, dua ormas Islam terbesar di Indonesia: PBNU dan Muhammadiyah, memberi ceramah di UIN Syarif Hidayatullah hingga salat Jumat di Masjid Istiqlal. Bahkan ada agenda ulama ini akan bertemu Presiden Jokowi.
Lalu siapa Syaikh Ahmad?
Dr. Ahmad bin Ali bin Abdul Rahman Al Hudzaifi merupakan anak dari Syaikh Ali Al-Hudzaifi, salah satu imam dan khatib Masjid Nabawi.
Syaikh Ahmad diangkat menjadi imam dan khatib setelah sang ayah menduduki posisi yang sama selama 40 tahun. Dengan demikian, ayah dan anak itu sama-sama menjadi imam dan khatib di masjid yang terletak di Madinah itu — 450 km dari Makkah.
Tak jarang, Syaikh Ahmad bertugas menjadi imam dan sang ayah berada di barisan di belakangnya sebagai makmum.
Tentu saja, untuk menjadi imam dan khatib di masjid utama bagi umat Islam itu tidak mudah. Mereka harus memenuhi banyak persyaratan, mulai dari kesalehan, kedalaman ilmu, hafalan dan bacaan Al-Quran yang bagus. Dan yang utama, tentu harus mendapat persetujuan dari Raja Salman, pemimpin Arab Saudi yang bergelar Penjaga Dua Masjid Suci.
ADVERTISEMENT
Sebelum di Masjid Nabawi, Syaikh Ahmad menjadi imam dan khatib di Masjid Quba, masjid pertama yang didirikan Nabi Muhammad SAW setelah hijrah ke Madinah dari Makkah.
Syaikh Ahmad juga mengajar di Universitas Islam Madinah di Departemen Sains dan Tafsir Al-Quran. Di universitas ini pula sebelumnya dia menuntut ilmu hingga meraih gelar master dan doktor.
Karier Syaikh Ahmad di Masjid Nabawi dimulai dengan menjadi imam tamu pada salat Tarawih bulan Ramadan 1438 Hijiriah atau tahun 2017 Masehi. Setelah beberapa kali menjadi imam tamu, dia pun diangkat menjadi imam tetap, selanjutnya menjadi khatib pada 2022.
Menurut kebiasaan, imam di Dua Masjid Suci dikontrak per 4 tahun.
Syaikh Ahmad mengunjungi Indonesia pada Selasa hingga Jumat (8-11 Oktober 2024) dan merupakan bagian dari Program Kunjungan yang diadakan oleh Departemen Urusan Imam Dua Masjid Suci.
ADVERTISEMENT
Program Kunjungan merupakan program rutin yang dilakukan para imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (Dua Masjid Suci).
Masing-masing imam Dua Masjid Suci setiap tahun melakukan kunjungan ke negara-negara berpenduduk muslim untuk bersilaturahmi dengan pemimpin negara dan komunitas masyarakat setempat.
Berikut ini adalah daftar imam dan khatib Masjid Nabawi saat ini:
1). Syaikh Ali Hudzaifi
2). Syaikh Hussain Ale Sheikh
3). Syaikh Salah Al Budair
4). Syaikh Abdul Bari Thubaity
5). Syaikh Abdul Mohsin Al Qasim
ADVERTISEMENT
6). Syaikh Abdullah Al Buayjan
7). Syaikh Ahmad Bin Talib Hameed
8). Syaikh Ahmad Hudzaifi
9). Syaikh Khalid Muhanna
10). Syaikh Abdullah Al Qurafi
11). Syaikh Muhammad Barhaji
ADVERTISEMENT