Pulang dari Singapura, Tito Karnavian Beberkan Anatomi Virus Corona

31 Agustus 2020 14:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Foto: Kemendagri RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Foto: Kemendagri RI
ADVERTISEMENT
Mendagri Tito Karnavian sudah kembali dari Singapura setelah melakukan kunjungan. Tito langsung memimpin rapat di Kemendagri.
ADVERTISEMENT
Pulang dari Singapura, Tito Karnavian seperti mendapat ilmu baru tentang virus corona. Buktinya kala memimpin rapat pada Senin (31/8), secara panjang lebar Tito menjelaskan soal anatomi virus corona.
Tito menerangkan seluk-beluk anatomi virus COVID-19, baik dari sisi epidemiologi, struktur virus serta kelemahan dan kekuatan virus tersebut.
Menurut Tito, pengetahuan kognitif ini perlu dibagikan kepada jajarannya sebagai bahan untuk mencari upaya-upaya pencegahan yang efektif terhadap penularan COVID-19.
Tito berharap lingkungan kantor Kementerian Dalam Negeri menjadi salah satu prototipe pencegahan COVID-19 yang menjadi acuan di lingkungan kantor pemerintah di tingkat pusat, dengan kualitas di atas standar yang digariskan oleh Kementerian Kesehatan maupun Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Tito menerangkan itu di hadapan seluruh jajaran eselon I semua direktorat jenderal di lingkungan Kemendagri, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP), BPDSM dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Ruang Rapat Kemendagri, Gedung A Jl. Medan Merdeka, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Secara khusus Mendagri Tito juga menggariskan bahwa seluruh lingkungan kantor Kemendagri merupakan area wajib memakai masker.
Tiga hal pokok pencegahan diterangkan oleh Mendagri yaitu wajib memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak fisik serta penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor kemendagri.
Tito juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan rapid test dan PCR test secara reguler.
Di bagian lain pengarahannya, Tito meminta direktorat jenderal Bina Keuangan Daerah untuk terus memonitor progres realisasi APBD dari 548 pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota.
Jajaran Kemendagri, menurut Menteri Tito, harus secara konsisten mengawal Pemda dalam menggerakkan ekonomi di daerah mengatasi dampak ekonomi COVID-19.
"Semua aturan, arahan dan regulasi sudah kita siapkan. Daerah harus didampingi dengan baik agar dapat melaksanakan program pemulihan ekonomi," kata Tito.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.