Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Statistik Korban Tewas Suriah: 24 Ribu Anak-anak
6 April 2017 10:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Perang tiada henti di Suriah telah menewaskan ratusan ribu korban. Bagaimana tidak, jika permukiman penduduk tak luput jadi sasaran. Akibatnya, anak-anak tak bersalah pun jadi korban kejamnya perang.
ADVERTISEMENT
Maret 2017, seiring enam tahun terjadinya Perang Suriah, divisi bagian isu anak di PBB dalam laporan berjudul The 6th Anniversary of the Breakout of the Popular Uprising towards Freedom, and the Killing of the First Civilians menyebutkan bahwa setidaknya sepertiga dari anak-anak Suriah terbunuh di dalam atau di dekat area sekolah.
Ironisnya, angka anak yang direkrut untuk jadi kombatan pun meningkat dibanding tahun 2015. UNICEF melaporkan bahwa hingga hari ini, setidaknya 850 anak sudah direkrut untuk menjadi eksekutor atau relawan bom bunuh diri.
Hidup jutaan anak di Suriah amat berat dan kelam. Mereka berada di bawah bayang-bayang kematian yang bisa datang kapan saja, entah bersama berondongan senjata, gas beracun, atau peluru meriam yang ditembakkan ke arah rumah-rumah mereka.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2016, setidaknya 652 anak Suriah terbunuh akibat perang. Angka ini naik 20 persen dibanding pada tahun 2015.
Angka tersebut bahkan bisa jadi lebih rendah dari jumlah korban yang sesungguhnya, karena hanya merepresentasikan korban yang sudah diverifikasi.
Berdasarkan data The Syrian Network For Human Rights (SNHR), selama enam tahun Perang Suriah, 207 ribu orang telah menjadi korban jiwa, dengan 24 ribu di antaranya anak-anak. Sebanyak 94 persen disebut terbunuh oleh serangan aliansi Suriah-Iran-Rusia.
Angka ini disinyalir terus meningkat, mengingat kini serangan terhadap Suriah kian gencar dilancarkan. Belum lagi penggunaan senjata kimia yang akhirnya malah membantai rakyat Suriah sendiri.
Hingga saat ini, dilaporkan telah terjadi 161 serangan kimia di Suriah. Seluruh serangan ini mengakibatkan 14.581 orang menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Serangan senjata kimia yang baru saja terjadi Selasa pagi (4/4) di Idlib misalnya, sedikitnya mengakibatkan 100 orang orang tewas, termasuk 11 di antaranya anak-anak.
Peperangan menggunakan senjata kimia di Suriah menjadi gambaran nyata kejamnya sebuah rezim. Serangan ini menjadi salah satu perang paling brutal yang terjadi di abad 21 --dan tak kunjung menunjukkan tanda-tanda bahwa akan segera usai.