Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PVMBG Pantau Aktivitas 2 Gunung Api di Dekat Gunung Ruang
18 April 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) turut memantau aktivitas gunung api lain yang berada di sekitar Gunung Ruang, Sulawesi Utara, usai erupsi yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG, Heruningtyas Desi Purnamasari, menyebut ada 2 gunung api aktif yang berada di dekat Gunung Ruang: Gunung Awu dan Gunung Karangetang.
Dia menjelaskan, untuk Gunung Awu saat ini juga tengah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Hal tersebut terjadi bahkan sebelum erupsi Gunung Ruang.
"Untuk Gunung Awu, kami sedang pantau juga karena adanya beberapa peningkatan aktivitas kegempaan sebelum terjadinya erupsi Gunung Ruang. Jadi sebenarnya kami sedang memantau cukup intens Gunung Awu di Sulawesi Utara, ini jaraknya memang dekat dengan Gunung Ruang. Namun kami tidak menyangka erupsinya lebih dulu Gunung Ruang," kata Heruningtyas dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/4).
Untuk saat ini, Heruningtyas menjelaskan, status Gunung Awu telah ditingkatkan dari Waspada menjadi Siaga.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk Gunung Karangetang. Heruningtyas menyebut, sempat terjadi peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa waktu terakhir. Statusnya saat ini berada di level 2 atau Waspada.
"Untuk Gunung Karangetang saat ini status level 2 atau waspada, tadi malam dilaporkan tercatat adanya kegempaan low frequency atau gempa permukaan di Gunung Karangetang. Namun ini diindikasikan adalah akibat dari rekaman yang disebabkan oleh adanya aktivitas daripada erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang tadi malam," jelas Heruningtyas.
"Saat ini kegempaan sudah kembali normal untuk Gunung Karangetang," ungkapnya.
Status Gunung Ruang telah naik dari 'siaga' menjadi 'awas' pada Kamis (18/4). Aktivitas Ruang juga disebut berpotensi tsunami. Selain itu, tercatat ada lima gunung api lain yang ikut erupsi, yaitu Gunung Ibu, Lewotolok, Dukono, Semeru, dan Marapi.
Updated 19 April 2024, 10:25 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini