Ragam Cerita Pembaca kumparan yang Berlakukan Work From Home

16 Maret 2020 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada gerbong Kereta Argo Parahyangan di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada gerbong Kereta Argo Parahyangan di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
Lonjakan penyebaran virus corona, membuat sejumlah perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Penerapan kebijakan tersebut mulai diberlakukan pada Senin (16/3).
ADVERTISEMENT
kumparan merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan kebijakan tersebut mulai hari ini.
Pembaca kumparan rupanya juga sudah menerapkan kebijakan WFH. Sejumlah email dari pembaca kumparan masuk ke redaksi tentang kebijakan bekerja dari rumah yang diterapkan beberapa perusahaan.
"Kantor saya juga mulai work from home start tomorrow. Kantor saya: Kantor Pusat PT HM Sampoerna Tbk," ujar pembaca kumparan Gerry Masbut melalui pesan tertulis, Minggu (15/3).
Ilustrasi pelajar. Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Kebijakan yang sama juga diberlakukan oleh PT. Prosa Solusi Cerdas. Pembaca kumparan Erlin Widya mengatakan, perusahaannya tersebut menerapkan sistem WFH mulai Senin (16/3) ini.
Fahmi Hakim, founder & CEO PT Kelasbos Digital Inspirasi yang berlokasi di Bandung juga sudah menerapkan sistem WFH yang berlaku mulai 16 Maret ini.
ADVERTISEMENT
Penumpang duduk di dalam gerbong Kereta Argo Parahyangan yang sudah disemprot cairan disinfektan di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3). Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
"14 hari ke depan, perusahaan saya, PT Kelasbos Digital Inspirasi (kelasbos.com), menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Karena kantor kami ada di kota Bandung, di mana Bandung adalah salah satu kota yang sudah tersebar COVID-19 tersebut. Sehingga, kami ingin turut andil dalam upaya meringankan penyebaran virus ini," jelas Fahmi dalam email yang diterima kumparan.
Hal yang sama juga sudah diberlakukan Bank DBS Indonesia. Pembaca kumparan, Syair, mengatakan perusahaannya sudah memberlakukan kebijakan split site sejak 6 Maret. Split site berlangsung dengan membagi setiap tim atau departemen ke 2 gedung (Capital Place & DBS Tower) dan dilarang untuk berkunjung antar gedung maupun lantai (kecuali messenger yang memang ditugaskan untuk antar dan pickup dokumen).
Ilustrasi tanaman hias di meja kerja. Foto: Dok. Unsplash
"Pada tanggal 12 Maret juga DBSI membagikan "My Care Package" sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap karyawannya. Dan per-minggu ini, dimulai 16 Maret sudah mulai dilakukan WFH dengan sistem dibagi-bagi tiap minggunya. Kegiatan meeting antar gedung, meeting eksternal, client visit, maupun kegiatan yang mengumpulkan banyak orang yang semula dibatasi kini menjadi benar-benar dihentikan dengan tujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi penyebaran COVID-19," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perusahaan kamu juga telah menerapkan sistem kerja di rumah? silakan berbagi informasi dengan kumparan melalui email [email protected]