Ragam Keluhan Masyarakat soal Mobil Pejabat yang Gunakan Sirine dan Rotator
PerbesarADVERTISEMENT
Masyarakat diresahkan dengan banyaknya mobil pejabat yang menggunakan rotator dan sirine yang meraung-raung di jalan raya. Hal ini tentu saja menimbulkan kritik karena dianggap mengganggu kenyamanan berlalu lintas.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pembaca kumparan membagikan pengalaman mereka melihat langsung beberapa mobil pejabat yang dengan seenaknya membunyikan sirine dan rotator saat berkendara.
Seperti yang disampaikan oleh Azizah. Ia mengaku terganggu dengan mobil pejabat yang membunyikan sirine dan menghidupkan lampu strobo pada malam hari.
"Seperti yang dialami banyak orang, saya juga merasa kesal dan jengah dengan suara sirine mobil pejabat. Belum lagi kalau malam hari. Lampu strobonya bikin kepala pening," cerita Azizah melalui surat elektronik, Jumat (13/5).
Seperti yang ia alami di Jalan Raya Margonda, Depok, bulan April lalu. Jalanan yang memang terkenal macet semakin padat akibat kendaraan pejabat yang seenaknya.
"Dokumentasi saya pada tanggal 9 April 2022 di Jalan Margonda, khususnya di putar-balik depan Margo City selalu macet parah. Tapi mobil yang dipandu motor polisi tetap merangsek maju dengan menyalakan sirine," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga disampaikan Putera. Ia menceritakan kisahnya saat berjumpa dengan mobil pejabat yang menyalakan rotator dan sirine.
"Jadi waktu itu malam hari, saya lagi beli makanan di pinggir jalan. Malam itu jalan raya rame banget, agak padat dan enggak memungkinkan mobil bisa menyalip kendaraan di depannya. Enggak lama, ada 2 buah mobil hitam besar melintas menggunakan rotator dan sirine. Itu berisik banget, sampai yang lagi antre makanan pada kaget dan ikutan nengok semua, termasuk abang-abang yang jualnya," kisah Putera.
Ia mengatakan, mobil yang menggunakan rotator dan sirine tersebut benar-benar memaksakan diri untuk menyalip di tengah kemacetan hingga hampir menyenggol kendaraan lain.
"Terus ketika mereka beres lewat, orang yang antre makanan pada ngomongin mobil itu sambil pakai nada kesal gitu deh," ungkapnya.
Sementara Sarah memiliki pengalaman pribadi yang tak mengenakkan dengan bunyi sirine mobil pengawal pejabat. Ia menceritakan tindakan arogan yang dilakukan oknum polisi yang mengawal.
ADVERTISEMENT
“Saya pernah sedang nyetir di tol dari arah Sentul ke Jakarta di jalur tengah. Tiba tiba di belakang saya ada bunyi sirine dan 'tot tot tot'. Kemudian tiba-tiba mobil saya dipepet dan sengaja diserempet oleh mobil polisi yang sedang ngawal mobil mewah tersebut (agar bergeser ke jalur kanan) padahal jalanan sedang lengang," ujar Sarah.
Sarah mengaku tak sempat mendokumentasikan pelat nomor yang hampir menyerempetnya tersebut karena terjadi begitu cepat.
"Saya tidak sempat mencatat nomor mobil polisi atau mobil yang dikawal karena kejadian begitu cepat, mereka ngebut dan saya sempat syok dan kaget," kata Sarah.
