Rekonstruksi Pembunuhan Petugas Imigrasi oleh WN Korsel, Peragakan 40 Adegan

6 Maret 2024 15:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petugas imigrasi oleh WN Korsel Dal Joong Kim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petugas imigrasi oleh WN Korsel Dal Joong Kim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan petugas imigrasi Tri Fattah Firdaus, yang dilakukan oleh WN Korea Selatan, Kim Dal Joong, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Kepolisian menghadirkan langsung tersangka dalam rekonstruksi yang dilakukan di Mapolda Metro Jaya ini. Rekonstruksi dimulai pukul 11.12 WIB dan berlangsung selama hampir 2 jam.
Dalam rekonstruksi ini terungkap penyebab keributan yang terjadi di Kafe Getred Greenlake, sebelum peristiwa pembunuhan di apartemen. Dal Joong ribut dengan salah satu saksi Hendar karena masalah rokok.
Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petugas imigrasi oleh WN Korsel Dal Joong Kim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Peristiwa berawal saat korban bersama saksi bernama Heri Fajarudin dengan mobil berangkat dari Rudemin ke Apartemen Metro, tempat Dal Joong Kim di Kota Tangerang. Ketika dijemput dari lobi apartemen, tersangka terlihat bersama saksi Hendar.
Setelah itu, keempatnya berangkat ke Kafe Getred Greenlake.
"Adegan 4C tersangka Dal Joong Kim memesan minuman bir 6 botol dan soju 6 botol dan keempatnya minum bir dan soju dimaksud dengan ditemani oleh pelayan cafe Chalanissa J dan Lisda Indrianti," jelas Penyidik Pembantu dari Unit 1 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Brigadir Nugroho dalam rekonstruksi, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Dalam keributan yang diperagakan itu, korban dan Heri Fajarudin yang berada di satu meja melerai tersangka dan Hendar.
Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petugas imigrasi oleh WN Korsel Dal Joong Kim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Adegan 4D saksi Hendar ribut dengan tersangka Dal Joong Kim karena masalah rokok dan dilerai oleh saksi Heri Fajarudin dan korban Tri Fattah Firdaus," sambungnya.
Ditemani penerjemah, adegan kemudian dilanjutkan hingga tersangka masih ribut di mobil dengan Hendar saat perjalanan kembali ke apartemen Dal Joong Kim. Bahkan saksi Hendar sempat meninggalkan mobil karena keributan itu.
Sesampainya di apartemen, tersangka, korban, dan saksi Hendar masuk ke lobi dan di mobil tinggal Heri. Namun yang masuk ke unit 1919 milik Dal Joong Kim hanya korban.
Rekonstruksi kasus pembunuhan seorang petugas imigrasi oleh WN Korsel Dal Joong Kim di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Adegan 7B pada pukul 02.02 WIB korban Tri Fattah Firdaus keluar unit 1919 sambil membawa tas ransel warna hitam milik saksi Hendar," sebut Nugroho.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, tepatnya 7 menit berselang, korban kembali ke dalam unit apartemen dan tidak pernah keluar lagi.
Usai rekonstruksi, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Richard Mahenu mengatakan kesimpulan dari rekonstruksi itu adalah korban didorong oleh tersangka.
"Kemudian hasil fisika forensik yang telah dilakukan oleh penyidik. Bahwa korban tidak jatuh sendiri. Artinya bisa ditarik kesimpulan bahwa korban jatuh akibat ada dorongan. Mungkin itu saja hasil rekonstruksi pada hari ini," terang Rovan.
Rovan mengaku usai dari rekonstruksi ini kepolisian akan melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan.
"Semoga hasil ini dapat membuat terang, penyidikan yang dilakukan oleh polisi dan nanti berkas akan kami segera kami kirimkan ke jaksa untuk menuju petunjuk selanjutnya," tutupnya.
ADVERTISEMENT