Rektor UII Ikut Demo Jogja Memanggil, Baca Puisi Berjudul 'Sak Karepmu'

22 Agustus 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UII Prof Fathul Wahid Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UII Prof Fathul Wahid Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid ikut turun ke jalan bersama massa 'Jogja Memanggil' di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kamis (22/8). Ia ikut berdemonstrasi.
ADVERTISEMENT
Fathul membacakan puisi karyanya yang berjudul "Sak Karepmu" atau yang berarti terserah kamu.
"Izinkan saya membacakan puisi yang saya tulis dua bulan lalu, berjudul Sak Karepmu," kata Fathul di lokasi.
Salah satu dari penggalan puisi itu, Fathul menyinggung soal kekuasaan.
"Terserah kamu, di tanganmu kekuasaan laksana pedang tajam menebas cita-cita, melukai hati yang tenang," demikian penggalan puisi itu.
Massa aksi yang tergabung dalam Jogja Memanggil melakukan long march atau jalan dari DPRD DIY menuju Istana Kepresidenan atau Gedung Agung Yogyakarta di DI Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sejumlah pengunjuk rasa membentangkan poster dalam aksi Jogja Memanggil di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dalam penggalan puisi berikutnya Fathul mengatakan rakyat yang lemah tetap berjuang.
"Terserah kamu, teruskanlah dengan kesewenang-wenangan. Kami yang lemah akan tetap berjuang," katanya.
Sebelumnya, orator lainnya juga turut mengkritik Presiden Jokowi. Poster Jokowi dan keluarga pun dibakar dan diinjak-injak oleh peserta aksi.
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat hingga mahasiswa ini menuntut dibatalkannya Revisi Undang-Undang Pilkada yang akan disahkan oleh DPR RI sebab tidak mengindahkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT