Relawan Ahok Menginap di Depan Mako Brimob Beralaskan Spanduk

11 Mei 2017 9:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendukung Ahok di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Sekitar 25 orang yang mengaku sebagai Masyarakat Peduli Ahok menginap di depan Mako Brimob, Kelapa Dua Depok sejak Rabu (10/5) hingga hari ini. Pantauan kumparan (kumparan.com), mereka yang menginap ada yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan kaos bercorak merah dan putih.
ADVERTISEMENT
Para relawan tersebut tidur di depan pintu gerbang Mako Brimob. Mereka tidur beralaskan spanduk serta tikar. Menurut salah satu relawan yang menginap, siang nanti, akan ada banyak relawan lain yang datang ke Mako Brimob.
Pendukung Ahok di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Batubara (45) salah satu masa yang turut bermalam di pelataran depan Mako Brimob mengatakan aksi tidur di lokasi demo ini mereka lakukan semata agar mereka merasakan apa yang dirasakan Ahok selama ditahan.
"Ini inisiatif kami saja mas, kami peduli sama Pak Ahok dan kami juga cinta beliau karena itu kamu mau mencoba merasakan apa yang beliau rasakan di dalam," ujar Batubara kepada kumparan, Kamis (11/5).
ADVERTISEMENT
Pendukung Ahok di Mako Brimob.
Sejalan dengan Batubara, Arman Mere (35) salah seorang koordinator aksi menuturkan baik dirinya maupun masa lainnya tegas masih akan bertahan hingga tuntutan mereka agar Ahok dibebaskan dikabulkan.
"Kami masih akan bertahan disini sampai keinginan kami didengar, kami tidak akan lelah dan tidak akan bosan untuk memperoleh keadilan untuk Pak Ahok," kata Arman.
Disinggung mengenai kekhawatiran warga mengenai kondisi lalu lintas saat masa pendukung mulai memenuhi daerah disekitaran Mako Brimob. Arman menjamin kondisi akan tetap kondusif selama aksi dan sesudah aksi berlangsung.
"Kami akan jamin bersih semua tidak akan berantakan. 25 oranglah yang menginap di sini mas dan rencana nanti jam 14.00 WIB masih akan ada aksi damai akan ada doa bersama bakar lilin juga," tutur Arman.
ADVERTISEMENT