Remaja Slenderman yang Bunuh Bocah di Jakpus Dicabuli 2 Paman dan Pacarnya

14 Mei 2020 18:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Remaja 'Slenderman' yang membunuh bocah lima tahun di Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tenyata merupakan korban kekerasan seksual. Kini ia tengah hamil 14 minggu.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung menyebut remaja 15 tahun tersebut dicabuli dua paman dan seorang pacarnya.
"Ada tiga pelakunya. Di antaranya paman dan kekasihnya," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5). Namun ia tak menjelaskan siapa satu lagi pelaku yang melecehkan remaja tersebut.
Tahan mengatakan ketiga pelaku sudah ditangkap. Bahkan berkas kasusnya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Sudah P21," jelasnya.
Rumah korban pembunuhan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sebelumnya, informasi mengenai kehamilan remaja ini dijelaskan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat. Harry mengatakan, setelah diperiksa di RS Polri, diketahui ia menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekat.
"Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap bahwa remaja ini juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 minggu," kata Harry dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).
ADVERTISEMENT
Sementara, pembunuhan terhadap bocah yang masih berusia 5 tahun terjadi pada Kamis (5/3) di rumah remaja ini. Jenazah korban sempat disimpan di dalam lemari. Ia juga berencana membuang jenazahnya keesokan hari.
Namun pada Jumat pagi (7/3), saat berangkat ke sekolah, remaja ini memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polsek Tamansari. Ia juga memberitahukan lokasi penyimpanan jasad bocah tersebut.
Saat diperiksa, pelaku nampak tenang ketika menjelaskan kronologi pembunuhan. Ia juga mengaku puas setelah membunuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pelaku gemar menonton film-film bergenre horor dan thriller. Yusri mengatakan film yang sering ditonton pelaku di antaranya Chucky dan Slenderman.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.