Reshuffle Kabinet Prabowo: Mendiktisaintek-Kepala BSSN

19 Februari 2025 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (19/2), Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle pertama di Kabinet Merah Putih. Sejumlah pejabat dikabarkan akan diganti.
ADVERTISEMENT
"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," kata Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indrawijaya saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).
Informasi yang beredar, sedikitnya ada 2 pejabat yang dilantik. Kedua posisi yang dikabarkan akan diganti yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Untuk MendiktiSaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto. Sementara untuk Kepala BSSN berganti dari Hinsa Siburian menjadi Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi.
Brian Yuliarto saat ini menjabat Wakil Rektor di ITB. Pihak ITB pun sudah merespons singkat terkait kabar tersebut.
Selain dua nama tersebut, dikabarkan ada dua nama lain yang akan dilantik oleh Prabowo. Mereka adalah Kepala BPKP dan Kepala BPS.
ADVERTISEMENT
Namun, belum muncul siapa pejabat baru yang akan menjabat.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Sementara itu Kepala Humas ITB, Naomi, merespons: "Saya telusuri dulu kabarnya ya."
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi X DPR RI (mitra Kemendiktisaintek) Lalu Hadrian mengaku kaget mendengar isu bahwa Presiden Prabowo Subianto akan me-reshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Ya, kami di Komisi X belum mendengar, bahkan terkejut mendengar berita ini. Tapi kalau pun itu benar, reshuffle ini kan hak prerogatif presiden. Tentu langkah yang diambil Presiden Prabowo dengan mereshuffle salah satu pembantunya, ya kami serahkan kepada beliau. Beliau yang lebih paham," kata Lalu Hadrian saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (19/2).