Respons Grab soal Bentrok Ojol vs Debt Collector di Yogya

6 Maret 2020 8:07 WIB
Polisi berjaga di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman.  Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara driver ojol vs debt collector di Yogya pecah pada Kamis (5/3) kemarin. Kericuhan ini diduga buntut dari kasus penganiyaaan driver ojol oleh oknum debt collector pada Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
Menanggapi insiden ini, Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian, menyayangkan keributan yang terjadi di antara kedua belah pihak.
Massa ojek online (Ojol) dan debt collector bentrok di Jalan Ring Road, Sleman, DIY, Kamis (5/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
"Kami sangat memperhatikan keselamatan para mitra pengemudi, penumpang dan masyarakat. Dan mendesak pihak yang berwenang untuk tidak memberikan toleransi atas tindakan kekerasan dan vandalisme, serta pihak-pihak yang mendukung tindakan yang melanggar peraturan dan mengganggu ketertiban umum," kata Andre, Jumat (6/3).
Andre menjelaskan, pihak Grab Indonesia mendukung upaya pihak kepolisian untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan antara mitranya dengan debt collector itu. Ia berharap segera ada kesepakatan di antara kedua belah pihak.
"Saat ini, mediasi kedua pihak tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. Dan kami harap dapat tercapai kesepakatan damai dan situasi menjadi kondusif kembali," tuturnya.
Perusahaan transportasi online Grab. Foto: Beawiharta/Reuters
Ia kemudian mengingatkan sikap dan opini dari mitra pengemudi atas insiden di Yogyakarta bersifat pribadi. Dan tidak mencerminkan opini Grab sebagai perusahaan.
ADVERTISEMENT
Aksi ricuh ojol vs debt collector di Yogya terjadi di Jalan Ring Road Utara dan Jalan Babarsari, Sleman. Awalnya bentrokan terjadi antara ojol dengan debt collector di Jalan Ring Road Utara. Aksi lempar batu sempat terjadi dalam peristiwa tersebut, hingga membuat arus lalau lintas juga sempat lumpuh.
Kapolres Sleman Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah di lokasi bentrokan ojek online dan debt collector di Jalan Babarsari, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnadaru/kumparan
Nyaris hampir seribuan ojol ikut dalam aksi ini. Akhirnya, polisi berusaha menarik massa ojol, sementara debt collector diamankan polisi untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Bentrokan lalu berpindah ke Jalan Babarsari. Akhirnya, polisi melakukan mediasi dengan ojol dan menjamin keamanan kepada mereka saat bekerja.
"Rekan-rekan aman ngebid, saya jaminannya. Kalau ada diganggu lapor kami. Rumah saya di samping Polres," kata Kapolres Sleman AKBP Rizki.
ADVERTISEMENT