Ridwan Kamil Bekali Ketua RW di Jabar dengan HP, Kenalkan Sapawarga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan aplikasi 'Sapawarga'. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Dalam rangka meningkatkan layanan publik melalui inovasi teknologi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi meluncurkan aplikasi 'Sapawarga'.

Aplikasi diluncurkan di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, dalam kegiatan Jabar Digital Innovation Awards (JDIA) pada Jumat (6/12).

Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil tersebut, menilai aplikasi Sapawarga merupakan suatu transformasi digital di Jabar yang bakal hadir di puluhan ribu ketua Rukun Warga (RW).

Adapun dalam aplikasi itu terdapat fitur yang sesuai kebutuhan masyarakat, yakni menampung aspirasi, menjembatani jalur komunikasi, dan menjadi pintu akses layanan publik seperti kesehatan secara online.

"Hari ini satu lompatan transformasi digital Jawa Barat dilakukan, yaitu merilis SuperApps Sapawarga yang hadir di puluhan ribu ketua Rukun Warga (RW)," kata Ridwan Kamil melalui keterangan tertulisnya.

Nantinya, Emil menuturkan, ketua RW akan dipinjami smartphone untuk memudahkan komunikasi dengan pemerintah provinsi. Begitu pula apabila pemerintah provinsi memiliki program, dapat disosialisasikan dengan cepat melalui aplikasi tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meluncurkan aplikasi 'Sapawarga'. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Emil mengatakan, aplikasi tersebut berguna memberantas hoaks yang tersebar di Jabar karena terintegrasi langsung dengan Unit Kerja Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks.

"Juga sebaliknya, kalau provinsi punya program yang mau disurvei atau disosialisasikan bisa lewat Sapawarga," ungkap dia.

Sementara itu, Kadis Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji menuturkan, pihaknya telah menyediakan anggaran senilai Rp 60 miliar untuk penyediaan telepon pintar (smartphone) dengan harga Rp 1,3 juta tiap unitnya. Menurut dia, smartphone tersebut memiliki ukuran layar lima hingga tujuh inci.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan aplikasi 'Sapawarga'. Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar

Setiaji menegaskan, pemerintah daerah di 27 kabupaten atau kota memiliki andil untuk melatih warganya dalam penggunaan Sapawarga sekaligus mengintegrasikan layanan publik tingkat kabupaten atau kota di aplikasi itu.

Namun demikian, dia tidak menyebut secara rinci jenis smartphone yang dipinjamkan kepada ketua RW.

"Spesifikasinya smartphone ukuran lima sampai tujuh inci, di dalamnya sudah ada aplikasi Sapawarga," terang dia.