Ridwan Kamil Minta Hotel-Vila di Cianjur Sediakan Tempat Bagi Pengungsi Gempa

25 November 2022 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan banyaknya korban gempa cianjur yang telah sembuh usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dia menyarankan kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman, agar segera bekerja sama dengan vila atau hotel untuk mengalihkan para pengungsi gempa Cianjur ke sana.
"Sudah banyak pasien yang sembuh dan dilakukan tindakan di rumah sakit, kami akan kembali. Dan saya minta Pak Bupati bekerja sama dengan hotel dan vila di Cianjur yang nganggur daripada kosong mending diisi oleh para pengungsi," kata Emil di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (25/11).
Penanganan tersebut serupa saat penanganan Covid-19. Dia berharap pemilik hotel dan vila dapat diajak bekerja sama dengan menggratiskan biaya sebagai bentuk dari bela negara.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat meninjau korban gempa di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
"Mudah-mudahan sih gratis dari pemilik sebagai bagian dari bela negara. Tapi kalau pun harus dibayar sih ya dibayar dengan dinegosiasikan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Pemprov Jabar sejauh ini sudah menggelontorkan anggaran senilai Rp 3,5 miliar untuk penanganan gempa Cianjur. Selain itu, ada dana Rp 20 miliar yang juga akan digelontorkan dan sedang diproses.
Tak hanya dari Pemprov Jabar, Duta Besar Malaysia ikut memberikan yang bantuan senilai Rp 750 juta. Uang itu berasal dari warga Malaysia yang tergerak hatinya untuk membantu penanganan bencana.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tertimbun longsor gempa bumi di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto
"Duta besar Malaysia memberi bantuan Rp 750 jutaan kurang lebih dari warga Malaysia yang ikut merasakan duka cita untuk masyarakat Cianjur. Kemarin saya terima dan sekarang diterima langsung oleh Pak Bupati juga," kata dia.
Yang Ingin Beri Bantuan ke Pendopo Bupati Cianjur
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung meninjau korban gempa bumi yang dirawat di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Foto: Dok. Humas Jabar
Emil juga menyarankan para pemberi bantuan untuk datang dulu ke Pendopo Bupati Cianjur. Sebab, ada pengawalan polisi yang akan diberikan.
ADVERTISEMENT
"Imbauan tolong disampaikan kepada individu-individu atau institusi mau ngebantu silahkan tapi yang terbaik adalah datang dulu ke sini, mendaftarkan diri mau membantu karena di sini disiapkan layanan pengawalan polisi ya," kata dia.
"Kalau mau langsung ada risiko yang berdinamika di lapangan, tapi yang terbaik adalah berdisiplin ya bagi yang mau membantu Cianjur lapor dulu di Pendopo Pak Bupati," sambung Emil.
Dengan dikawal polisi, menurut Emil, distribusi bantuan bakal tepat sasaran dan mengurangi risiko terjadinya hal yang tak diinginkan. Diketahui, sebelumnya ada warga yang sempat mengadang distribusi bantuan.
"Ada layanan dikawal polisi supaya nanti titik lokasinya tepat sasaran dan ke lokasinya aman, tapi kalau mau langsung silahkan tapi emang ada risiko yang kami aparat negara tidak antisipasi, seperti yang terjadi," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Emil pun menilai kunci penanganan cepat bencana adalah kedisiplinan. Hal itu berlaku untuk warga terdampak dan aparatur pemerintahan yang bertugas di lapangan.
"Jadi, kunci dari cepat beresnya tanggal darurat adalah disiplin, disiplin bagi yang mau membantu dan disiplin bagi yang mau minta tolong dan melakukan tugas kenegaraan," kata dia.
Gempa 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Akibat gempa itu, sejumlah bangunan di Cianjur hancur lebur. Gempa itu turut dirasakan hingga di Bandung, Jakarta dan sekitarnya.