RK Bicara Ketimpangan Gender, Dharma Singgung Adab, Pram Usul Balai Pelatihan

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

KPU Jakarta menggelar debat perdana Pilgub Jakarta 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam. Memasuki sesi kedua, para calon harus menjawab pertanyaan yang telah disusun oleh para panelis.

Paslon nomor 1 Ridwan Kamil ditanya mengenai masalah ketimpangan gender di Jakarta. Jumlah pekerja perempuan dan pria begitu timpang berdasarkan data BPS 2023.

Ridwan Kamil diminta solusi bagaimana mengatasi masalah ketimpangan gender di Jakarta. RK mengatakan, secara teori, kota pada umumnya memang hanya aman untuk lelaki dewasa dan belum aman bagi perempuan, anak dan lansia termasuk disabilitas.

"Kuncinya Jakarta di masa depan harus berkeadilan, tujuan negara ada dua yakni adil dan makmur. Kalau negara masih memberikan rasa enggak adil, silakan lapor dan diskusikan," ucap RK.

Sejumlah perempuan memilih baliho alat peraga kampanye (APK) untuk dijadikan tas dufel di Training Center Liberty Society, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

RK memberi solusi untuk mengatasi ketimpangan gender dengan memberikan pendidikan layak kepada perempuan.

"Kita ada progam dengan DPRD, kita dukung sekolah gratis tidak, hanya negeri tapi juga sekolah swasta yang ditunjuk. Kita ada sekolah perempuan buat emak-emak di balai RW," tutur dia.

Selain itu, Ridwan Kamil menyinggung program kredit kelompok untuk mempermudah para perempuan dan emak-emak buat berusaha.

"Indeks ketimpangan gender bisa kita selesaikan, perempuan dilindungi dan mendapat kesetaraan," ucap RK.

Dharma Pongrekun saat proses debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA

Sementara calon nomor 2 Dharma Pongrekun menyinggung masalah adab. Ia menilai, kebijakan apa pun tidak akan bisa berjalan baik jika tidak ada adab.

"Kesetaraan gender terjadi ketika kita bersikap adil dan fondasi kesetaraan adab, tanpa adab, kebijakan yang diambil enggak akan pernah adil," kata Dharma.

"Pemprov DKI, Disnaker harus umumkan transparan peluang kerja yang ada di Jakarta dan dibagi sesuai prestasi yang diinginkan perundang-undangan, ingatkan jaga adab, kebijakan jangan membuat perasaan rakyat tidak adil," tutur dia.

Pasangan Pramono-Rano saat debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA

Sedangkan paslon nomor 3 Pramono Anung mengusulkan dengan job fair untuk mengatasi ketimpangan gender di Jakarta. Termasuk memberikan balai pelatihan.

"Kita adakan job fair, untuk 3 bulan sekali di kantor kecamatan. Tugas kantor jadi balai latihan kerja bagi wanita, PPSU yang syarat minimal SLTA akan kita potong jadi SD yang terpenting bisa baca, tulis," kata Pramono.

"Jadi persoalan wanita, lulusan bekerja di level bawah SLTA, tugas Pemprov memberi perlindungan supaya bisa kerja dan beri penghasilan dengan UMR," tutur Pramono.