Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Rudal Korut Hancurkan Amerika Serikat...dalam Video
28 April 2017 10:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Korea Utara melancarkan serangan besar-besaran ke Amerika Serikat, melibatkan rudal-rudal dan ratusan tentara. Gedung Putih jadi incaran, gedung parlemen di Capitol Hill hancur lebur.
ADVERTISEMENT
Sabar...adegan ini hanya fiktif, cuma ada di video propaganda Korea Utara yang baru dirilis pada Kamis (27/4). Ini adalah satu dari sederet video propaganda Korut yang menampilkan kehancuran AS, yang dianggap kekuatan imperialis Barat dan layak dihancurkan.
Mengutip Washington Post, video berdurasi 2,5 menit itu dirilis oleh situs Korut, Meari. Gambar-gambar dalam video menampilkan peperangan hebat, dilatari oleh lagu dan narasi yang menggelorakan semangat perang.
Digambarkan serangan besar-besaran terhadap Amerika Serikat, dengan perintah " musuh di hadapan harus dihancurkan."
Dalam salah satu adegan, ditampilkan gambar kediaman Presiden Donald Trump, Gedung Putih, yang jadi sasaran serangan. Kapal induk dan kapal perang AS, serta Capitol Hill yang digambarkan hancur terbakar akibat hantaman rudal.
ADVERTISEMENT
Seperti video-video propaganda Korut sebelumnya, proses penyuntingan video ini sangat buruk, dengan manipulasi gambar yang terlihat seperti film murahan. Adegan dalam video sebagian diambil dari parade militer Korut pada 15 April lalu untuk memperingati ulang tahun Kim Il Sung.
"Kami akan tunjukkan kemampuan negara yang memimpin dunia dengan teknologi militer dan rudal," bunyi tulisan dalam video itu.
Ini bukan kali pertama Korut merilis video propaganda. Sebelumnya bulan lalu, Korut juga mempublikasi video kehancuran kapal induk AS, USS Carl Vinson dan pesawat pengebom B-18.
Video kali ini dirilis di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea. AS dan negara-negara sekutu tengah waspada akan uji nuklir terbaru Korut. Pemerintah Trump tengah mempersiapkan desakan baru untuk Korut, termasuk ancaman sanksi dan agresi militer.
ADVERTISEMENT