Sahroni Jelaskan Dana Rp 20 Juta dari Syahrul Yasin Limpo ke NasDem

12 Oktober 2023 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membenarkan adanya dana sebesar Rp 20 juta yang diterima partai dari tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
ADVERTISEMENT
"Ke Fraksi NasDem untuk bantuan bencana alam itu bener nilainya Rp 20 juta," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Kamis (12/10).
Namun, Sahroni mengaku tidak mengetahui darimana asal uang yang diberikan SYL ke Partai NasDem.
"Kita mana tahu itu uang dari mananya," ujarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sahroni tidak merinci bencana alam apa yang dimaksud dari dana yang diberikan oleh SYL. Wakil Ketua Komisi III itu mengaku, semua anggota DPR RI memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
"Kami anggota DPR RI semua memberikan bantuan bencana alam di mana pun berada (sumbangsih) buat masyarakat yang terkena dampak," terang dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengakui bahwa ada dana yang pernah ditransfer oleh eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ke partainya.
ADVERTISEMENT
"Bantuan SYL pernah ada sebesar Rp 20 juta ditransfer ke rekening fraksi NasDem DPR RI," kata Hermawi saat dikonfirmasi.
Namun, ia tidak merinci darimana dana yang dikirim oleh SYL. Hermawi meminta agar hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.
"Selebihnya silakan tanya ke Sahroni bendahara fraksi," ujarnya.