Saking Kelaparan, Domba-domba di Somalia Jadi Kanibal

17 Maret 2017 17:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hewan mati kelaparan di Somalia. (Foto: Dok. relawan ACT)
zoom-in-whitePerbesar
Hewan mati kelaparan di Somalia. (Foto: Dok. relawan ACT)
Kekeringan tidak hanya menyebabkan kelaparan bagi warga di Somalia, tetapi juga hewan-hewan. Belakangan muncul kebiasaan aneh dari domba-domba Somalia yang kelaparan, mereka mulai memangsa satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Diberitakan media lokal Somalia yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan pemberi bantuan, Radio Ergo, pekan ini, para peternak di Somalia terkejut menemukan domba-domba mulai menyerang domba yang lebih lemah.
Menurut seorang peternak Guddoon Harir Ahmed, 27, domba-domba itu menggigiti bulu-bulu domba yang lain, mencoba memakannya. Dua dari domba yang dia miliki ditemukan mati pekan lalu dengan keadaan kulit terkoyak dan berdarah.
Kelaparan di Somalia (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kelaparan di Somalia (Foto: Reuters)
"Ini sangat tidak biasa, hal baru bagi kami melihat hewan yang lebih kuat mencoba memakan yang lemah," kata ibu empat anak ini.
Desa tempat tinggal Guddoon, Belligubadle, tengah mengalami krisis pangan. Keluarga Guddoon yang kekurangan makanan harus berbagi sedikit jatah mereka untuk hewan-hewan ternak.
ADVERTISEMENT
Menurut Guddoon, ada 10 domba miliknya yang ada di desa itu. Domba-domba itu ditinggal di desa karena terlalu lemah untuk dikirim bersama 50 domba lainnya ke wilayah Bari untuk mencari makan.
Setiap hari, Guddoon hanya mampu memberikan kurang dari 1 kg gandum. Tentu saja jumlah ini jauh dari cukup untuk kebutuhan pakan ternak. Akibatnya, sejak Januari lalu 30 domba miliknya mati.
Warga somalia menderita kelaparan. (Foto: Dok. relawan ACT)
zoom-in-whitePerbesar
Warga somalia menderita kelaparan. (Foto: Dok. relawan ACT)
Seluruh warga desa Belligubadle adalah peternak dan telah dua tahun selamat dari kekeringan. Namun tahun ini, sumur-sumur dan cadangan air tanah mereka kering kerontang. Harga air meningkat dua kali lipat dari 1 dolar AS menjadi 2 dolar AS.
ADVERTISEMENT
Mereka yang tidak mampu membeli air terpaksa harus menunggu kedatangan truk air jatah dari pemerintah.
Perkara domba yang menjadi kanibal juga dialami para peternak di wilayah lain Somalia. Abdikarim Jama Elmi di desa Kabada-qoryo-addo mengatakan empat dombanya mati pekan lalu setelah bulu mereka digigiti oleh domba lainnya.
Abdikarim mengatakan hewan-hewan itu sangat kelaparan karena dia tidak mampu membeli sekarung gandum seharga 18 dolar AS dalam seminggu untuk makan ternak dan keluarganya yang berjumlah 11 orang. Enam ekor dombanya yang lain tengah sekarat setelah digigiti oleh kawanannya.