news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Saksi Lihat Dosen ITB Beli Cutter dan Senter Sebelum Hilang

15 Mei 2017 15:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suryo Utomo, Dosen ITB (Foto: Facebook Suryo Utomo)
zoom-in-whitePerbesar
Suryo Utomo, Dosen ITB (Foto: Facebook Suryo Utomo)
Penemuan jenazah Dosen SBM ITB Suryo Utomo (30) di genangan Waduk Cirata, Cianjur, pada Sabtu (13) petang masih menyisakan banyak pertanyaan. Salah satunya adalah penyebab tewasnya pria yang dilaporkan hilang sejak Kamis (10/5) itu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Suryo tewas diduga karena bunuh diri berdasarkan hasil autopsi sementara. Di mana terdapat luka gores di pergelangan tangannya dan luka benturan di kepalanya.
Dugaan itu diperkuat, kata Yusri, oleh keterangan yang diperoleh polisi dari salah seorang saksi. Polisi masih harus menunggu hasil autopsi dari pihak RSUD Cianjur beberapa hari lagi untuk menjelaskan penyebab pasti kematian Suryo.
"Ada saksi yang kita periksa kita mintai keterangannya, terakhir kali saksi ketemu Pak Suryo itu, dia (Suryo) itu habis beli cutter dan senter," ujar Yusri kepada kumparan (kumparan.com), Senin (15/5).
"Masih menunggu sekitar 3 sampai 4 hari lagi hasil autopsi luar dari pihak rumah sakit," imbuh Yusri.
ADVERTISEMENT
Sebelum jasad Suryo ditemukan, polisi telah menemukan mobil Suryo pada Kamis (10/5), lengkap dengan kunci mobil yang masih tergantung di tempatnya, STNK, serta dompet dan telepon miliknya di dalam mobil.
Ada yang menyebut mobil Suryo ditemukan terparkir di sudut rest area Citarum, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Namun sumber lainnya ada juga yang menyebut mobil itu ditemukan di sekitar area jembatan Cisokan, Kecamatan Ciranjang.