Salim Segaf soal Pelukan Politik: Jika Pemilu Sekarang, Suara PKS Naik

14 November 2019 15:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Salim Segaf Al Jufri di Rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpelukan dengan Salim Segaf Al Jufri di Rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya di rapat koordinasi nasional (rakornas) PKS, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal momen pelukan Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketum NasDem Surya Paloh. Momen pelukan ini juga disinggung oleh Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri saat memberikan pidato di rakornas PKS.
ADVERTISEMENT
Menurut Salim Segaf, momen pelukan tersebut bisa menaikkan elektabilitas PKS jika terjadi di momen pemilu.
"Kita tingkatkan lah pelukan-pelukan itu tadi. Tadi dengan Pak Gubernur juga berpelukan. Itu saya yakin kalau ada pemilu sekarang, naik suara kita itu," ucap Salim Segaf di Rakornas PKS, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Salim Segaf menyebut, PKS harus hadir untuk mempererat persatuan bangsa. Ia juga berpesan agar para kader di lapangan meningkatkan silaturahmi ke seluruh lapisan masyarakat.
Arahan Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Al Jufri saat Rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Kemenangan yang kita capai sekarang bukan hal mudah, tapi mempertahankan kemenangan lebih sulit daripada meraih kemenangan. Yang akan kita hadapi nanti tidak kalah (sulit), tambah berat. Apalagi kita sudah menyatakan diri sebagai partai oposisi," tegas Salim Segaf.
ADVERTISEMENT
"Oposisi yang bermartabat, konstruktif," imbuhnya.
Meski meminta PKS untuk lebih sering 'berpelukan', namun Salim Segaf menyebut, bukan berarti PKS harus berpelukan dengan semua orang. Namun yang paling penting adalah, kata Salim Segaf, menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan semua pihak.
"Jadi kalau kita di luar pemerintahan itu di pusat. Tapi kalau di daerah, gubernur kita, wali kota kita, bupati kita, itu harus kerjasama dengan pusat dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh rakyat, membangun antar-partai, antar-tokoh," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu, Presiden PKS Sohibul Iman sempat bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh. Pertemuan itu juga diwarnai dengan momen pelukan erat antara kedua petinggi partai tersebut.
Momen tersebut disinggung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi mengaku merasa 'cemburu' karena ia merasa tidak pernah dipeluk seerat itu oleh Surya Paloh, yang notabene anggota koalisinya.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian, Jokowi akhirnya berpelukan erat dengan Surya Paloh. Momen tersebut terjadi saat penutupan Kongres II NasDem.