Sandi Tanggapi Pelemparan Molotov di Rumah Mardani: Jangan Suudzon

19 Juli 2018 15:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di Masjid Al-Hidayah (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di Masjid Al-Hidayah (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal pada Kamis (19/7) pukul 03.00 WIB. Menanggapi penyerangan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya tak mau berspekulasi dan berprasangka buruk dengan adanya kejadian ini.
ADVERTISEMENT
"Kita jangan suudzon (prasangka buruk). Kita khusnuzon (prasangka baik) saja," ujar Sandi di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat, Kamis (19/7).
Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)
Sandi mendapat informasi penyerangan itu dari beberapa rekannya. Dia tak mau berbicara banyak dan lebih menunggu perkembangan kasus dari kepolislian.
"Saya diberitahu ada beberapa teman-teman mendapatkan berita yang sama. Saya lagi verifikasi sekarang sama aparat," kata Sandi.
Sandi mengatakan akan mengikuti perkembangan kejadian ini. Dia akan melihat penyerangan ini dirancang atau tidak. Untuk mengetahui apakah kejadian ini direncanakan atau tidak ia terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kita lihat apa ini sistematik atau tidak. Saya enggak yakin. Tapi saya lagi berkoordinasi sama aparat," tutupnya.
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti molotov di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)