Sandiaga Usul Dana Testing Corona Dialihkan untuk Biaya PCR-Antigen Wisatawan

12 Juni 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali.  Foto: Kemenparekraf RI
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali. Foto: Kemenparekraf RI
ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno mengusulkan dana biaya testing corona dialihkan untuk membiayai PCR atau rapid test antigen wisatawan nusantara yang hendak ke Bali.
ADVERTISEMENT
Surat bebas COVID-19 berbasis PCR atau antigen menjadi salah satu syarat administrasi bagi pelaku perjalanan dalam negeri di Indonesia.
Sandi menuturkan, pengalihan biaya ini diharapkan sebagai bentuk insentif atau bantuan dari pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali.
Menurutnya, kondisi ekonomi Bali pada kuartal II tahun 2021 masih akan berkontraksi. Ia memprediksi kontrasi lebih dalam dibandingkan kuartal I 2021 lalu yang mencapai -9,8 persen.
"Diperlukan keringanan biaya testing untuk calon wisatawan yang ke Bali. Ini yang akan kita pertimbangkan sebagai bentuk insentif yang bisa kita berikan, yakni testing (biaya PCR atau antigen) yang dibebankan ke pemerintah," kata dia dia dalam diskusi pariwisata bersama Bali Tourism Board (BTB) di Denpasar, Sabtu (12/6)
ADVERTISEMENT
Sandi mengungkapkan, usulan itu diajukan karena serapan anggaran testing oleh Kemenkes masih rendah. Menurut dia, per Juni 2021 ada sekitar Rp 6 triliun dana testing yang belum terserap.
"Ternyata anggaran testing itu sampe Rp 6 triliun yang belum terserap, baru sedikit sekali yang terserap. Jadi, saya nanti mengusulkan dan dorong ke PEN agar itu bisa dialihkan, anggaran yang tidak terserap sebagai intensif," kata dia.
Sementara itu, insentif lain berupa dana hibah pariwisata dan pinjaman lunak bagi pelaku pariwisata masih dalam proses pembahasan dengan Kemenkeu.