Sat Brimob Polda Metro Jaya Amankan Tawuran Warga di Cipinang, Jaktim

Satuan Brimob Polda Metro Jaya amankan tawuran antarwarga di Cipinang. Foto: Dok. Brimob Polda Metro Jaya

Tawuran antarwarga kembali terjadi di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di depan Kantor Imigrasi Cipinang, Jalan Bekasi Timur Raya, Senin (30/12) malam.

Insiden ini sempat menimbulkan kemacetan di jalur utama, terutama pada jam sibuk, sehingga mengganggu aktivitas warga sekitar.

"Merespons laporan dari masyarakat, Tim Patra Yon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya bergerak cepat ke lokasi untuk memulihkan ketertiban," ujar Kasi TIK Satbrimob Polda Metro Jaya, Ipda Daniel Bachrul Rohmat, dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12).

Satuan Brimob Polda Metro Jaya amankan tawuran antarwarga di Cipinang. Foto: Dok. Brimob Polda Metro Jaya

Sebanyak 13 personel yang dipimpin oleh Bripka I Made Tita Jaya dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, massa berhasil dibubarkan, dan kondisi lalu lintas kembali normal.

Insiden ini bermula pada pukul 19.20 WIB ketika warga melaporkan tawuran yang melibatkan sejumlah kelompok di Jalan Bekasi Timur Raya. Tawuran tersebut menyebabkan gangguan lalu lintas yang pada jam sibuk, sehingga menimbulkan keresahan warga.

"Menanggapi laporan tersebut, Tim Patra Yon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro jaya langsung bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 19.25 WIB," kata Daniel.

Satuan Brimob Polda Metro Jaya amankan tawuran antarwarga di Cipinang. Foto: Dok. Brimob Polda Metro Jaya

Setibanya di lokasi, petugas segera mengamankan area dan mencegah massa agar tak semakin bertambah. Pukul 19.30 WIB, tim menggunakan sirene dan lampu strobo untuk membubarkan massa yang terlibat.

"Upaya tersebut terbukti efektif, dan situasi berangsur-angsur terkendali hingga massa sepenuhnya membubarkan diri pada pukul 19.40 WIB," jelasnya.

Lalu pada pukul 20.20 WIB arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas warga berjalan seperti biasa dengan kondisi dinyatakan kondusif.

Satuan Brimob Polda Metro Jaya amankan tawuran antarwarga di Cipinang. Foto: Dok. Brimob Polda Metro Jaya

Tawuran antarwarga tidak hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi semacam ini.

“Kami meminta warga untuk menjauhi tindakan kekerasan dan segera melaporkan potensi gangguan keamanan kepada pihak berwenang,” ujar salah satu anggota tim yang bertugas di lapangan.

Keberhasilan aparat dalam mengendalikan situasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan peran aktif masyarakat yang sigap melaporkan kejadian.

Tindakan cepat tersebut membantu mencegah konflik yang lebih besar dan meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga ketertiban lingkungan dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya hidup berdampingan secara damai," tutupnya.