Satgas Pangan Polda Temukan MinyaKita 1 Liter Cuma Terisi 800 Ml di Kemayoran

Satgas Pangan Polda Metro Jaya saat melakukan sidak ke Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Satgas Pangan Polda Metro Jaya melakukan sidak ke Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3). Berdasarkan pantauan, terlihat petugas mendatangi sejumlah lapak pedagang di pasar dan mengecek MinyaKita.

Petugas membuka botol MinyaKita isi 1 liter kemudian memasukkannya ke dalam gelas takar 1 liter. Hasilnya, gelas takar hanya terisi 800 mililiter atau masih kurang 200 mililiter untuk jadi 1 liter.

Adapun 1 liter MinyaKita dijual Rp 17 ribu oleh pedagang. Harga ini di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter.

MinyaKita 1 liter hanya terisi 800 mililiter. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Ternyata isinya hanya 800 mililiter," kata Kasubdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim.

"Belinya di mana?" tanya Anggi kepada pedagang.

Satgas Pangan Polda Metro Jaya saat melakukan sidak ke Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Deket sini, jalan kaki paling 4 menit," jawab pedagang.

Anggi menyebut MinyaKita yang dijual di pasar itu diproduksi di wilayah Kudus dan Depok. Sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal mendatangi agen yang menyalurkan Minyakita ke pedagang di Pasar Kemayoran.

"Kita akan coba lakukan pendalaman, agennya di mana, nanti kita periksa," ucap Anggi.

Sekilas Minyakita

Mendag Zulkifli Hasan saat peluncuran MinyaKita ke Indonesia Timur melalui Tol Laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (11/8/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Minyakita adalah merek minyak goreng kemasan sederhana yang diluncurkan oleh Kemendag RI pada Juli 2022.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengatasi masalah distribusi dan kelangkaan minyak goreng yang terjadi sebelumnya.

Minyakita diproduksi oleh berbagai perusahaan minyak goreng dengan lisensi dari pemerintah, menggunakan bahan baku minyak kelapa sawit (RBD palm olein) yang telah melalui proses penyaringan sekali, sehingga ketahanannya lebih rendah dibandingkan minyak goreng premium. Meski demikian, Minyakita diklaim tetap bisa digunakan beberapa kali penggorengan.