Sejarah Gempa Dahsyat di Myanmar yang Dipicu Sesar Sagaing

28 Maret 2025 15:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara berusaha melewati jalan yang rusak di Naypyidaw pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi di Myanmar bagian tengah. Foto: Sai Aung MAIN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara berusaha melewati jalan yang rusak di Naypyidaw pada 28 Maret 2025, setelah gempa bumi di Myanmar bagian tengah. Foto: Sai Aung MAIN / AFP
ADVERTISEMENT
Gempa besar berturut-turut mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3). USGS mencatat gempa terkuat mencapai 7,7 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu BMKG menganalisis ada dua gempa yang terjadi dengan selisih 11 menit. Kekuatannya 7,6 magnitudo dan 7,2 magnitudo.
Gempa ini merusak sejumlah bangunan hingga jembatan. Jalan-jalan utama pun banyak yang retak. Tak hanya itu, getaran kuat juga terasa hingga negara lain seperti Thailand, China, dan India.
Pemicu gempa ini adalah Sesar Sagaing. Sesar tektonik terbesar yang membelah utara dan selatan Myanmar.
AFP mencatat, gempa kuat akibat aktivitas Sesar Sagaing beberapa kali terjadi di Myanmar.
Gempa kuat berkekuatan 7,0 atau lebih pernah terjadi antara tahun 1930 dan 1956 di dekat Sesar Sagaing.
Sementara itu di tahun 2012, gempa di atas 6 magnitudo terjadi di daerah Thabeikkyin, 100 km sebelah utara Mandalay.
ADVERTISEMENT
Pada 2016, gempa 6,8 magnitudo mengguncang ibu kota kuno, di Bagan. 3 orang rewas akibat guncangan tersebut.