Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sekjen PDIP Hasto Sambangi Kedubes Palestina, Bawa Pesan Megawati
10 Oktober 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi Kedutaan Besar Palestina, di Jakarta, Selasa (10/10). Hasto mengatakan kedatangannya untuk berdialog terkait perang Israel dan Hamas yang terjadi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kami datang ditugaskan Bu Megawati terkait dengan situasi terakhir terjadi di Timur Tengah, khususnya akibat berbagai persoalan terkait Israel dan Palestina," ujar Hasto di Kedubes Palestina, Selasa (10/10).
Hasto mengatakan PDIP mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar konflik di Palestina tak semakin luas. Selain itu, juga agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.
"Di mana pemerintahan Presiden Jokowi menyampaikan sikap tegas menyerukan agar konflik yang terjadi dan eskalasi tak makin luas. Tak membawa korban rakyat yang tak berdosa. Dan sikap pemerintah RI mendapat dukungan dari PDIP," ujarnya.
Dia mengatakan, jika hubungan batin antara Soekarno, Megawati Soekarnoputri dan Palestina sangat kuat. Hasto menuturkan jika Indonesia sangat mendukung kemerdekaan Palestina.
ADVERTISEMENT
"Mengingat dalam KAA, di mana saat itu kita perjuangkan kepentingan nasional kita dan dapat dukungan dari negara-negara Timur Tengah. Dalam manifesto politiknya menyampaikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dalam rangka seluas-luasnya," ungkap dia.
"Dan Bu Mega juga pernah tegaskan di PBB, seluruh resolusi PBB terkait konflik Israel-Palestina harus dijalankan sebaik-baiknya. Agar tak lagi pelanggaran kemanusiaan," sambungnya.
Hasto mengatakan hal itu menjadi tujuan kedatangannya ke Kedubes Palestina hari ini. Dia pun menyampaikan jika pihaknya tetap mendukung Palestina.
"Untuk itu kami datang mendengarkan dari Bapak Dubes terkait update situasi saat ini. Dan menegaskan sikap kami tak berubah, karena ini muncul kesadaran dan sesuai prinsip yang terkandung dalam konstitusi kita," tandas dia.