Selama PSBB Ketat, Warga Jakarta Diminta untuk Tak Mudik

10 September 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan memadati jalan menuju titik pemeriksaan pemudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan memadati jalan menuju titik pemeriksaan pemudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat. Artinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali akan diperketat.
ADVERTISEMENT
Anies mengimbau agar warga Jakarta tak melakukan mudik . ke kampung halaman selama PSBB jika tak mendesak.
"Sebaiknya tidak mudik untuk menjaga keluarga tercinta di kampung dari bahaya tertular wabah COVID-19," ucap Anies dalam keterangannya, Kamis (10/9).
Bila terpaksa ke luar kota untuk urusan mendesak, warga harus benar-benar dalam kondisi sehat. Lalu, disiplin mengikuti protokol kesehatan.
"Bersedia dilakukan thermal scan suhu tubuh oleh petugas," tambah dia.
Selain itu warga Jakarta juga diminta untuk menghindari sosialisasi ke luar rumah atau tidak berpergian ke rumah kerabat atau saudara.
"Hindari pergi bersosialisasi ke luar rumah. Hindari berpergian dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang berdekatan," tulis panduan itu.
Anies juga mengatakan, orang tua dan anak-anak sebaiknya tetap berada di rumah.
ADVERTISEMENT
"Orang tua dan anak-anak sebaiknya tetap tinggal di rumah," jelasnya.