news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Selidiki 'Vaksin Bodong' di Karawang, Polisi Amankan 600 Spuit Suntikan Bekas

15 Juli 2021 16:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi spuit jarum suntik. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi spuit jarum suntik. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki dugaan 'vaksin bodong' di Karawang yang viral di media sosial. Dalam penyelidikan ini, polisi mengamankan 600 spuit atau tabung jarum suntik bekas serta dua boks vial vaksin Sinovac yang sudah kosong dari Puskesmas Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
ADVERTISEMENT
"Selain barang bukti, polisi juga sudah berkoordinasi dengan para ahli," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, Kamis (15/7).
Rama mengatakan, 600 spuit atau biasa dikenal spet itu diselidiki untuk mengetahui ada tidaknya cairan vaksin yang belum terinjeksi ke tubuh warga di Karawang.
"Prinsipnya membuat terang. Sebenarnya yang sudah dilakukan Maola (vaksinator) berdasarkan keterangan yang bersangkutan, keterangan hasil koordinasi dengan ahli dan juga barang bukti yang sudah kita amankan yaitu sekitar 600 suntikan atau spet yang posisinya sudah tersuntik kosong, kemudian 2 boks botol vial vaksin sudah kita amankan semua," ujar Rama.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra. Foto: Dok. Istimewa
Rama tak menjelaskan 600 spuit suntikan yang diambil itu dalam kurun waktu berapa pekan.
Lebih lanjut Rama juga mengatakan akan menyelidiki standar operasional prosedur (SOP) penyuntikan vaksin yang dilakukan oleh vaksinator. Dalam hal ini, polisi akan memintai keterangan vaksinolog
ADVERTISEMENT
Hal yang diteliti antara lain soal metode penyuntikan vaksin. Rama mengatakan keterangan ahli untuk memperjelas apakah cairan vaksin dalam video tersebut benar-benar masuk ke dalam tubuh atau tidak.