Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sempat Dilarang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Mulai Beroperasi Normal
13 Juli 2018 13:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Aktivitas jip wisata Lava Tour Merapi, Sleman, Yogyakarta , kembali berangsur normal. Tak kurang dari 800 armada jip dari berbagai komunitas sudah menata armada mereka dan semastikan semuanya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Timur, Bambang Sugeng menjelaskan, meski tidak seramai sebelumnya, sejumlah armada jip telah beroperasi. Jip yang beroperasi pun dipastikan laik jalan mulai dari kelengkapan helm, sabuk pengaman, dan kondisi jip sehat.
"Ya walaupun tidak seramai kemarin ini sudah mulai operasi, tapi dengan catatan selain pengaruh (status) Merapi, tetap kita yang perbolehkan beroperasi harus sesuai SOP mulai dari helm, safety belt, dan kondisi jip," kata Bambang saat dihubungi, Jumat (13/7).
Evaluasi yang dilakukan asosiasi bersama dengan dinas terkait dan kepolisian membuat komunitas jip menata armada mereka hingga komponen terkecil, seperti lampu sein hingga lampu utama. Bambang akan lebih tegas menegur pengemudi yang melanggar aturan tanpa pandang bulu.
ADVERTISEMENT
"Seluruh komunitas komitmen patuh SOP. Demi keselamatan apabila ada kecepatan tinggi pengurus asosiasi akan menegur tanpa pandang bulu. Itu preventif pertama," imbuh dia.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat, Dardiri. Dardiri mengatakan,aktivitas jip wisata sudah normal kembali. Namun karena libur sekolah sudah usai, wisata jip tidak seramai sebelumnya.
"(Jip) yang belum standar SOP untuk dihentikan kalau memenuhi syarat monggo (beroperasi). Komitmen (kami) besar sekali," tegasnya.
Saat ini Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman tengah disusun. Setelah diterbitkan, dijadwalkan setiap bulan atau dua bulan sekali akan ada operasi berkala dari Dinas Perhubungan (Dishub) bersama asosiasi untuk mengetahui kelaikan armada.
Semetara Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman, Sudarningsih menjelaskan, pihaknya sudah menyusun rute yang aman untuk wisata jip. Di samping itu, pihaknya juga menunggu perangkat hukum bagi jip wisata.
ADVERTISEMENT
"Untuk mereka kembali beroperasi, kita minta kalau kondisi tidak laik tidak operasi sampai menunggu perangkat hukumnya. Kita juga survei dengan Dishub untuk rutenya," katanya.
Sebelumnya, puluhan anggota komunitas jip wisata Merapi telah dikumpulkan untuk berdiskusi di Polres Sleman awal bulan ini. Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim mengatakan, dengan pertemuan tersebut diharapkan muncul solusi terbaik. Terlebih wisata sebagai salah satu daya tarik Sleman.
"Tujuannya mengumpulkan mereka, agar ada keselarasan antara pemda, kepolisian serta operator. Harapannya, ke depan tidak terjadi lagi kejadian yang tidak diinginkan . Saya ingin agar semua paham bahwa semua punya peran penting. Mudah-mudahan dengan menyadari peran penting itu, hal yang tidak diingankan tidak terjadi," katanya.