Sempat Tertunda 2,5 Jam karena Anjlok, KA Jayakarta Lanjutkan Perjalanan

Ilustrasi kereta api. Foto: Dok. KAI

KA Jayakarta yang sempat anjlok setelah tertemper forklift di antara Stasiun Lemahabang-Kedunggedeh, Bekasi, akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya lagi dengan lokomotif pengganti. KA 218 Jayakarta ini diberangkatkan kembali dari Stasiun Lemahabang sekitar pukul 20.35 WIB atau terlambat 156 menit.

"Atas keterlambatan tersebut, KAI memberikan service recovery kepada penumpang di atas KA. Meski demikian, bagi penumpang yang tak ingin melanjutkan perjalanan akibat keterlambatan tersebut, bisa membatalkan tiket keberangkatan dan akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket, tidak termasuk biaya pemesanan," tulis keterangan resmi PT KAI, Jumat (29/9).

PT KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan yang terjadi, terutama kepada para penumpang. Menurut data, kereta tersebut memuat 1.036 penumpang yang naik dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Cikarang.

Saat ini lokomotif KA 218 Jayakarta sedang dievakuasi dari lokasi. Untuk kereta api lainnya yang seharusnya melewati jalur tersebut, dialihkan melewati jalur hilir hingga lokomotif KA 218 Jayakarta bisa dievakuasi.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan ini. Meski demikian, PA KAI menyayangkan kejadian yang bisa membahayakan keselamatan dan keamanan bersama itu. Mereka mengimbau agar seluruh pengguna jalan bisa tertib dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.