Senyum Pak Karno di Atas Kursi Roda: 11 Tahun Menanti hingga Tiba di Tanah Suci

Karno, jemaah haji asal Banyumas. Foto: Dok. Media Center Haji

Seorang lansia duduk di atas kursi roda tersenyum usai beribadah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Pagi itu, ia menatap sekeliling masjid seakan masih belum percaya kalau sudah menginjakkan kaki di Tanah Suci.

Nama lansia itu Pak Karno. Jemaah haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SOC-4.

Impian dan penantian Pak Karno selama 11 tahun untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud tahun ini.

“Saya senang sekali dan tidak menyangka bisa sampai di Tanah Suci. Saya siap menjalankan rangkaian ibadah haji meski duduk di kursi roda,” ungkap Pak Karno di Madinah, dikutip pada Rabu (7/5).

“Saya sudah berdoa untuk keluarga di Masjid Nabawi," lanjutnya sambil terisak haru.

Perjalanan Pak Karno di Tanah Suci juga ditemani keponakannya, khususnya untuk mendorong kursi roda. Selain keponakan, Pak Karno mengaku banyak dibantu petugas haji sejak keberangkatan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, hingga tiba di Tanah Suci.

Kini, ia bersiap bergabung bersama jutaan jemaah dari seluruh dunia untuk menunaikan puncak ibadah haji 2025.

Jemaah haji mengunjungi Raudhah Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi menggunakan tasreh, Sabtu (18/5/2024). Foto: Dok. MCH 2024

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah lansia akan dilayani dengan baik. Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menyampaikan layanan khusus untuk jemaah lansia dan disabilitas telah disiapkan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

“Setibanya di Bandara AMAA, jemaah lansia dan disabilitas mendapat layanan prioritas. Sebagai contoh, otoritas bandara menyediakan mobil golf yang mengangkut mereka dari gate haji ke paviliun atau ruang tunggu,” jelas Basir di Madinah.

Basir mengungkapkan PPIH Daker Bandara juga menyiagakan petugas yang bekerja sama dengan Saudi Ground Services (SGS) dalam penyediaan kursi roda.

“Bandara Madinah juga menyediakan crane khusus untuk menurunkan jemaah lansia maupun disabilitas dari pesawat. Setelah itu, mereka langsung diarahkan ke mobil yang akan mengantar ke terminal penjemputan bus,” tutur Basir.

“Insyaallah, di Bandara Madinah kami memberikan layanan terbaik bagi jemaah,” tambahnya.