Seorang Staf RS di London Berusaha Curi Catatan Medis Kate Middleton

20 Maret 2024 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kate Middleton mengunjungi Guildhall Windsor untuk berterima kasih kepada relawan dan staf yang bekerja pada pemakaman HM Ratu Elizabeth, di Windsor, Inggris, pada Kamis (22/9/2022). Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kate Middleton mengunjungi Guildhall Windsor untuk berterima kasih kepada relawan dan staf yang bekerja pada pemakaman HM Ratu Elizabeth, di Windsor, Inggris, pada Kamis (22/9/2022). Foto: Ian Vogler/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang staf The London Clinic diduga berusaha mengakses catatan kesehatan pribadi Putri Wales, Kate Middleton. Rumah sakit tersebut merupakan tempat Kate menjalani operasi perutnya pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, pengawas data Inggris dan para manajer di rumah sakit itu mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima laporan pelanggaran dan sedang menilai informasi yang diberikan," ungkap juru bicara Kantor Komisaris Informasi kepada Reuters, Rabu (20/3)
Istana Kensington mengatakan hal ini adalah masalah The London Clinic.
Kate menjalani operasi untuk kondisi non-kanker. Tapi tidak pernah dijelaskan secara spesifik seperti apa kondisinya saat dirawat selama dua minggu.
Dia mundur sementara dari tugas resminya di kerajaan. Istana Kensington mengatakan bahwa Kate diperkirakan kembali setelah Paskah.
Ketidakhadirannya di publik telah memicu spekulasi, rumor, dan teori konspirasi aneh tentang kesehatannya.
Kate sempat menyampaikan permintaan maaf di awal Maret ini. Hal itu dilakukannya untuk merespons soal editan foto yang diambil Pangeran William saat memperingati Hari Ibu.
ADVERTISEMENT
Namun pada Senin (19/3), sebuah video yang diunggah The Sun menunjukkan Kate sedang berjalan dan membawa tas belanja bersama William. Latar video itu berada di sebuah toko pertanian di Windsor dekat rumah mereka.
Istana Kensington tidak menyangkal video tersebut. Namun mereka enggan berkomentar lantaran konten itu dianggap bagian dari waktu pribadi para bangsawan.
Hingga kini The London Clinic belum memberikan komentar lebih lanjut.