Serba-serbi Jelang Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

3 September 2024 7:56 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus melambai saat tiba untuk audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 17 Mei 2023. Foto: AP/Andrew Medichini
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus melambai saat tiba untuk audiensi umum mingguannya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 17 Mei 2023. Foto: AP/Andrew Medichini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus memulai perjalanan apostolik ke sejumlah negara Asia. Indonesia menjadi yang pertama dikunjunginya dalam perjalanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala negara Vatikan itu akan tiba di Indonesia hari ini, Selasa (3/9). Paus akan berada di Indonesia hingga Kamis (5/9).
Selama berada di Indonesia. Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda. Setelah sampai pada 3 September, pemimpin Vatikan ini akan langsung datang ke Kedutaan Besar Vatikan. Sehari setelahnya, ia akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara.
Sebagai puncak agenda, Paus akan memimpin misa yang bakal dihadiri 90 ribu umat Katolik, di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.
Indonesia telah bersiap untuk menyambut kedatangan Paus. Mulai dari pengamanan hingga keperluan acaranya. Berikut rangkuman persiapan kedatangan Paus:

Pengamanan

Apel gelar pasukan gabungan dalam rangka operasi pengamanan International Sustainability Forum dan Operasi Tribrata Jaya tahun 2024 di Lapangan B3, Mabes TNI, Jakarta Timur pada Senin (2/9). Foto: Abid Raihan/kumparan
TNI-Polri telah menggelar apel untuk Operasi Tribrata Jaya, di lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (2/9). Operasi ini salah satunya untuk pengamanan kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Apel dipimpin langsung oleh Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo selaku Kepala Operasi (Kaops) Satgas Operasi Tribrata Jaya 2024 dan Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam).
Operasi Tribrata Jaya akan dilaksanakan pada tanggal 2-7 September 2024 dengan melibatkan 4.730 personel gabungan.
“Perkuatan yang kita gelar tersebut akan ditempatkan untuk pengamanan akomodasi rombongan Paus Fransiskus, para delegasi, tempat atau objek kegiatan, pengawalan, pengamanan rute dan pengamanan tempat parkir,” ujar Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo selaku Kepala Operasi (Kaops) Satgas Operasi Tribrata Jaya 2024 di Mabes TNI, Selasa (2/9).
Namun, selain Jakarta, polisi juga akan perkuat pengamanan di beberapa titik perbatasan Jakarta di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Personel-personel Polri juga akan digelar untuk pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta. Kita juga melakukan antisipasi masuknya kelompok-kelompok yang sengaja akan membuat situasi tidak kondusif di wilayah Jakarta dengan menghadirkan kekuatan yang cukup untuk melakukan pengamanan di kawasan perbatasan yaitu Polda Banten dan Jawa Barat,” lanjut Imam.

Persiapan Misa di GBK

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Misa yang bakal digelar di GBK pada Kamis (5/9) akan dihadiri 96 ribu umat Katolik seluruh Indonesia. Diperkirakan akan ada 1.400 bus jemaat yang padati Jakarta.
“Mohon maaf dan partisipasi juga dari masyarakat khususnya Jakarta karena kegiatan yang ini ya, kegiatan Paus nanti pada saat hari H-nya, misa itu, kurang lebih ada 1400 bus,” jelas ujar Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo selaku Kepala Operasi (Kaops) Satgas Operasi Tribrata Jaya 2024 di Mabes TNI, Selasa (2/9).
ADVERTISEMENT
Imam lanjut menjelaskan bahwa nantinya sudah diatur skema penurunan jemaat dan kantung parkir untuk kendaraan.
“Kita akan bagi setelah dropping ya, mereka akan kita bagi ke kantong-kantong parkir,” lanjutnya.
Polisi juga meminta para lansia yang akan menghadiri misa tersebut untuk mempersiapkan kesehatannya. Sebab berdasarkan hasil koordinasi, akan banyak jemaah lansia atau berumur 50 tahun ke atas yang menghadiri misa.
“Nah, harapan kami juga mohon kiranya pihak panitia dan masing-masing umat yang akan datang mempersiapkan kondisi kesehatannya betul-betul,” ujar dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut telah menyiapkan 9 kantong parkir untuk bus saat pelaksanaan misa di GBK.
"Total kantong parkir itu ada 9 titik dan dapat menampung 1.500 bus," kata dia di Polda Metro Jaya pada Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
Ade menyebut kerja sama dari semua pihak diperlukan untuk menjaga Kamtibmas di Jakarta selama tiga hari kunjungan Paus Fransiskus. Pengaturan arus lalu lintas pun telah disiapkan oleh polisi.
Berikut ini 9 kantong parkir yang disiapkan:
1. RNI/Aldiron;
2. Smesco Indonesia;
3. PPK Kemayoran C3;
4. PPK Kemayoran C4;
5. PPK Kemayoran D10;
6. Museum Purnabakti TNI di TMII;
7. PPD Kramat Jakarta Pusat;
8. Pool Transjakarta Cawang;
9. Pool Transjakarta Kampung Rambutan.
Paus Fransiskus berhenti sejenak saat wawancara dengan The Associated Press di Vatikan, Selasa (24/1/2023). Foto: Domenico Stinellis/AP Photo
Tidak hanya kantong parkir, polisi juga sudah menyiapkan lokasi untuk menaik dan turunkan penumpang untuk jemaah yang akan mengikuti misa tersebut.
"Ini betul-betul akan kita atur, khususnya bus yang akan drop off. Khususnya jalur yang dari arah Timur, akan kita keluarkan di depan Polda, masuk ke Sudirman-Thamrin, setelah itu putar balik di Bundaran Senayan, turun di Pintu 5, Pintu 6, Pintu 7. Itu yang arah dari arah Timur," kata Latif Usman, di Polda Metro Jaya pada Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kendaraan yang masuk dari Pintu Barat, akan dikeluarkan lewat Semanggi. Kendaraan tersebut kemudian akan diparkirkan di Smesco dan Pool TransJakarta.
Setelah acara selesai, polisi juga akan akan mengatur proses antar jemput jemaat. Kendaraan yang didahulukan adalah dari parkir terdekat.

Persiapan Kedatangan Paus

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Paus Fransiskus akan segera mendarat di Indonesia. "Paus akan hadir besok insyaallah jam 11.00 WIB landing, ini menunjukkan hubungan erat Indonesia dan Vatikan," kata Yaqut di gedung DPR, Senin (2/4).
Yaqut mengaku senang atas lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia. Sebab, tidak semua negara dunia disinggahi Paus.
"Bahkan Argentina negara asalnya pun belum pernah dikunjungi oleh beliau," sambung dia.
Menurut Yaqut lawatan Paus kali ini menunjukkan pesan kebersamaan dan perdamaian.
ADVERTISEMENT
"Kenapa datangnya ke Indonesia yang sangat multi religi gitu, agamanya banyak gitu saya kira ada pesan perdamaian yang akan disampaikan oleh Paus," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otoritas Bandara Soetta, Afen Sena, memastikan kedatangan Paus tak akan berdampak pada penerbangan lainnya.
"Telah kita atur dengan koordinasi bersama pihak terkait. Dan terkait dengan kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus, tidak ada gangguan seperti delay, karena secara kuantitas tidak terlalu banyak, Yang Mulia Paus Fransiskus hanya satu penerbangan," kata Afen lewat keterangannya, Senin, (2/9).
Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi memastikan, kedatangan Paus juga tak akan mengganggu layanan terhadap penumpang umum lainnya.

Paus Pakai Kijang Innova Zenix Selama di Jakarta

Paus Francis melambaikan tangan dari mobil saat meninggalkan rumah sakit Gemelli Roma di Roma, Italia, Sabtu (1/4/2023). Foto: Remo Casilli/REUTERS
Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Ignasius Jonan mengungkap kendaraan yang akan dipakai sang pemimpin Vatikan itu selama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Paus dipastikan tidak akan memakai mobil mewah yang biasa dipakai kepala negara ketika melawat ke Indonesia.
"Civil car yang digunakan oleh Sri Paus itu adalah Toyota Kijang Zenix," kata Jonan di Gereja Katedral pada Senin (2/10).
Ketika memimpin misa di GBK, Jonan menyatakan Paus Fransiskus bakal memakai mobil produksi Pindad.
"Kalau yang diproduksi di Pindad itu kendaraan yang disebut Maung itu adalah kendaraan untuk inspeksi menyapa umat waktu mau misa di GBK gitu," papar Jonan.
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama kegiatan Paus di Jakarta.

Menginap di Kedutaan Vatikan

ADVERTISEMENT
Bukan di hotel mewah. Paus Fransiskus memilih menginap di Kedubes Vatikan di Jakarta.
Informasi mengenai tempat penginapan kepala negara Vatikan itu disampaikan Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Ignasius Jonan pada Senin (2/9).
ADVERTISEMENT
"Bapak Paus akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan jadi tidak menginap di hotel dan juga dari situ acaranya sudah dilaporkan," ucap Jonan.