Serba-serbi Libur Lebaran: Mengunjungi Tempat Wisata hingga Berburu Kuliner

Suasana di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Sabtu (13/4/2024). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

Kebanyakan masyarakat mengisi libur Lebaran dengan pergi ke berbagai tempat wisata. Ini berlaku bagi mereka yang tidak pergi ke kampung halaman juga untuk mereka yang mudik.

Di Jakarta tempat wisata seperti Ragunan dan Kota Tua masih jadi destinasi pilihan untuk berlibur. Pada H+3 Lebaran terlihat banyak masyarakat yang mengunjungi tempat wisata tersebut.

Kota Tua Jakarta misalnya, terlihat banyak masyarakat yang menikmati berjalan di jalur pedestrian. Ada juga yang berkunjung ke sejumlah museum yang ada di sekitar Kota Tua.

"Ini baru aja sampai, mau jalan-jalan aja di Kota Tua. Sekarang, kan, bagus, ya, dibangun trotoarnya, enak buat jalan kaki. Ya panas, sih, tapi mumpung liburan," kata Endah, wisatawan yang datang dari Bogor bersama keluarganya, Sabtu (13/4).

Selain gedung-gedung kuno, wisatawan juga memilih menyewa bersepeda berkeliling Kota Tua. Tarifnya Rp 20 ribu untuk dua orang selama 30 menit.

Pengunjung mengamati Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Ragunan juga masih dipadati pengunjung pada H+3 Lebaran. Mereka datang tak hanya untuk sekadar melihat satwa, tapi juga menikmati suasananya yang sejuk. Sebab kawasan Ragunan ditumbuhi lebih dari 20 ribu pohon. Sehingga membuat para pengunjung menjadikan Ragunan sebagai tempat piknik keluarga.

Wisata ke Ragunan menjadi alternatif liburan bagi warga Jakarta yang tidak mudik. Karena harga tiket masuknya juga murah.

Adapun tarif masuk yang dikenakan bagi pengunjung dewasa yakni Rp 4 ribu per orang. Sementara, untuk anak-anak dikenakan tarif Rp 3 ribu per orang.

Lalu bagaimana dengan di daerah lain?

Pangandaran

Wisatawan datangi objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Foto: kumparan

Tidak hanya di Jakarta, di Pangandaran sejumlah objek wisata juga dipadati wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran 2024. Sejak H-1 hingga H+3 Lebaran atau Selasa (9/4) hingga Sabtu (13/3), tercatat ada ratusan ribu pengunjung yang mendatangi sejumlah pantai di Pangandaran.

Kepala Dinas Pariwisata setempat, Tonton Guntari, menyebut dalam periode waktu tersebut ada 140.678 wisatawan yang datang ke Pangandaran. Para wisatawan itu tersebar di lima objek wisata, yaitu Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu Karas, dan Pantai Madasari.

"Untuk memasuki lokasi objek wisata, tiket per orangnya di tarif Rp 20 ribu bagi dua destinasi, Pangandaran dan Batu Hiu. Untuk Pantai Batu Karas dan Pantai Madasari di angka Rp 15 ribu," jelas Tonton di Pangandaran, Sabtu (13/4).

Malioboro

Suasana di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta di H+4 Lebaran 2024, Sabtu (13/4). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, masih dipadati wisatawan di H+3 Lebaran 2024, Sabtu (13/4). Pantauan kumparan pada Sabtu petang, kepadatan sudah terasa di kawasan Kotabaru yang merupakan pintu masuk ke Malioboro.

Bahkan di Jalan Abu Bakar Ali beberapa mobil harus terhenti karena padatnya kondisi jalan. Tampak kendaraan luar kota juga masih memadati kawasan Malioboro seperti pelat B, F, D, H, hingga pelat L.

Selain menyusuri Jalan Malioboro, salah satu spot favorit berfoto wisatawan adalah plang bertuliskan Malioboro.

Plang ini berada di ujung utara Jalan Malioboro. Wisatawan berjubel, bergantian berfoto. Kondisi ini memaksa beberapa wisatawan untuk mengantre.

Lentog Tanjung di Kudus

Makanan khas Kudus, lentog tanjung, diserbu warga pada libur Lebaran. Foto: Dok. Istimewa

Lentog Tanjung sudah menjadi makanan wajib yang dicicipi pemudik di Kudus, Jateng. Ketika libur lebaran, warung lentog ramai diserbu.

Di momen libur lebaran, pengunjung warung lentog didominasi perantau asal Jakarta dan sekitarnya. Ini bisa dilihat dari mobil pelat B yang memenuhi tempat parkir warung lentog.

Lentog sendiri adalah makanan lontong dengan lodeh tahu dan sayur nangka. Makanan ini populer berasal dari Desa Tanjung, karenanya kerap disebut Lentog Tanjung.

Harga sepiring lentog Rp 7 ribu, biasanya penikmat lentog tak cukup hanya satu piring. Ada kerupuk, bakwan, sate telur hingga sate ati sebagai pilihan untuk menemani saat menyantap lentog.